Sejumlah pekerja saat menanam benih mangrove: diperlukan. (Foto: Dade Fachri/tangerangnet.com) |
NET - Keberadaan hutan mangrove di
daerah Jakarta khususnya di pesisir Utara tentunya diperlukan bagi masyarakat
sekitar. Selain melindungi garis pantai yang rentan dari hempasan gelombang
karena akar mangrove dapat menahan tanah juga dapat mencegah erosi pantai. PT
Multi Terminal Indonesia melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR)
bidang lingkungan melakukan penanaman benih mangrove di Ekowisata Pantai Indah
Kapuk.
"Kegiatan Penanaman benih
mangrove ini merupakan bagain dari program CSR Perusahaan, dengan melakukan
penanaman mangrove diharapkan memiliki dampak yang baik bagi lingkungan
kita," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT MTI Miftahul Huda, Kamis
(9/5/2018), di Jakarta.
Kegiatan seperti itu, kata Huda,
merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Hutan mangrove mempunyai banyak sekali
manfaat bagi ekosistem tidak hanya sebagai penahan abrasi air laut, tetapi juga
tempat tinggal hewan dan tumbuhan.
"Kami sangat berterima kasih
kepada Kepala Bidang Kehutanan Provinsi DKI Jakarta yang sudah memfasilitasi
kegiatan ini, hal ini merupakan kontribusi perusahaan terhadap kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan sehat khususnya di daerah Jakarta,"
ujarnya.
Kepala Bidang Kehutanan Provinsi
DKI Jakarta Jaja Suarja mengungkapkan luas hutan mangrove Pantai Indah Kapuk
ini sekitar 337 hektare, cukup luas jika dilihat dari letak geografis Jakarta
utara.
Akan tetapi jika dilihat luas
keseluruhan DKI Jakarta masih sangat kecil, baru sekitar 0, 04 persen untuk
ukuran Ruang Terbuka Hijau. Ruang Terbuka hijau DKI Jakarta saat ini memiliki
11 persen.
"Masih jauh dari target untuk
kualifikasi persyaratan kota sehat yaitu Ruang Terbuka Hijaunya mencapai 30
persen. Tentunya dengan keberadaan hutan mangrove sebagai Ruang Terbuka ini
sangat diperlukan oleh masyarakat, banyak masyarkat maupun instansi yang
berkunjung ke kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk ini. Mereka melakukan
beberapa kegiatan. Kami mengucapkan terimakasih kepada PT MTI yang peduli
terhadap lingkungan khususny keberadaan hutan mangrove ini," kata Jaja.
Miftahul Huda mengatakan PT Multi
Terminal Indonesia menanaman sebanyak 200 benih mangrove yang dilakukan oleh
pekerja MTI. Dengan penanaman ini Perusahaan berharap dapat memberikan dampak
positif bagi kelangsungan ekositem dan ikut serta dalam melestarikan alam,"
ungkap Miftahul. (dade)
0 Comments