Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur: Kuartal Pertama Belum Bisa Dinilai Serapan Anggaran Rendah

 Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah):  ASN jangan galau. 
(Foto: Syafril Elain/tangerangnet.)     

NET – Kuartal pertama pada tahun anggaran 2018 serapan dana 12 persen, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten belum bisa dinilai rendah atau tinggi dalam pelaksanaan proyek. Oleh karena pada kuartal pertama, Pemprov lebih banyak waktu dihabiskan untuk menyiapkan administrasi pelaksanaan lelang.

“Pengalaman saya sebagai kepala daerah, pada kuartal pertama memang begitu. Bulan Januari dan Februari belum ada proyek bisa dilelang dan dikerjakan,” ujar Gubernur Banten H. Wahidin Halim  menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (4/4/2018) sore.

Gubernur mendapat serangkaian pertanyaan dari wartawan seusai dilakukan rapat dengar pendapat dengan pimpinan Komisi, Alat Kelengkapan Dewan, dan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten di Pendopo Gubernuran, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Raya Syech Albantani, Kota Serang.

Wahidin menjelaskan pada kuartal pertama tidak ada target harus berapa persen anggaran tahun 2018 terserap. Nanti, setelah dilaksanakan lelang proyek dan sudah pula dikerjakan proyek pembangunan, barulah dapat dihitung berapa persen dana yang sudah terserap.

“Biasa itu, pada kuartal pertama dana anggaran belum bisa terserap. Kalau proyek sudah dikerjakan barulah bisa dihitung,” ucap Wahidin.

Ketika ditanya bila lelang dan proyek sudah dilaksanakan tapi serapan masih rendah, Wahidin mengatakan akan dilakukan evaluasi.  “Dari evaluasi tersebut akan dapat diketahui di mana kesalahannya. Apa terjadi karena kinerja ASN (Apratur Sipil Negara-red) atau karena pemborongnya,” ungkap Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut.

Kalau karena kinerja ASN bagaimana? "Nah, bisa dinilai apakah mau diberikan sanksi atau dipecat sekalian. ASN tidak boleh galau dalam melaksanakan tugas karena semua sudah tersedia baik itu gaji, tunjangan kinerja, dan fasilitas,” ujar WH.

Gubernur mengatakan jadi ASN bekerjalah dengan baik untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan rakyat. “Sudahlah ASN bekerja yang benar dan jangan korupsi. Kalau ASN bekerja dengan baik dan benar akan mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat, golongan,  dan kenaikan tunjangan,”  tutur WH. (ril)

Post a Comment

0 Comments