100 Pelaku Industri Kreatif Hadir Di BCA Espoversary

Baca Juga

Salah seorang peserta tampilkan hasil kreasinya dan mendapat perhatian 
dari pengunjung saat berlangsung pameran.
(Foto: Man Handoyo/tangerangnet.com)  

NET – Sedikitnya seratus tenan dari industri kreatif di Indonesia, memeriahkan BCA espoversary yang di gelar oleh  PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-61 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Banten.

Pada acara yang digelar selama tiga hari, Jumat higga Minggu, (9-11/2/2018) itu, mampu menyedot sebanyak  24 ribu lebih pengunjung. Hal itu terjadi, karena selain pengunjung ingin menyaksikan berbagai promo fantastis yang dihadirkan, seperti  properti, mobil, gadget, fashion, hingga food & beverages, juga untuk mencari kebutuhan yang diperlukan.

''Kami ucapkan terima kasih kepada para pengunjung yang telah memeriahkan BCA Expoversary 2018. Ini merupakan kebanggaan buat kami.  Karena dengan banyaknya pengunjung  tentu BCA dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menjadi nasabahnya," ujar Petrus Karim, Ketua Panitia BCA Expoversary 2018, Senin (12/2/2018).

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, selain memberikan aneka penawaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),  bersuku bunga rendah, pihaknya juga bisa memberika  masyarakat untuk mendapatkan  paket liburan murah dengan tujuan berbagai kota.

"Dengan digelarannya kegiatan ini, kami harap dapat memberikan nilai tambah bagi semua nasabah,'' ucap Karim.

Senada pula kata Mira Wibowo, Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA. Mira mengatakan untuk semakin memantapkan para nasabah, pihaknya akan  selalu meningkatkan  kualitas dan layanan yang ada.

Selain itu, dalam acara tersebut, pihaknya juga merealisasikan komitmennya guna  mengembangkan industri kreatif di Indonesia, dengan cara berkolaborasi bersama pelaku-pelaku e-commerce dan brand ternama.

“Kami melihat industri kreatif Indonesia saat ini tengah digandrungi nasabah, khususnya kawula muda. Mengigat  harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang bersaing,'' ucap Mira.

Dan melalui kegiatan tersebut, pihaknya bisa mempromosikan  produk-produk  yang dihasilkan oleh industri kreatif agar bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Adapun salah satu industri kreatif tersebut yaitu Industri Makerspace. Dalam kegiatan tersebut, industri itu memberikan whorkshop kepada para anggotanya agar kreatif dan  dapat menghasilkan yang berharga. Dengan cara memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai seperti, kayu, kaca, dan bambu bekas babgunan untuk dijadikan kursi, salon, okolele, dan lainnya.

''Pada kegiatan ini, kami hanya meberikan pelatihan. Dan diharapkan bila sudah bisa nanti, dapat menghasilkan para anggota workshop ini,'' kata Nicolas Thue, Instruktut Workshop pada Industri Makerspace. (man)