Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Bandara
Internasional Soekarno Hatta beberapa waktu yang lalu.
(Foto: Istimewa)
|
NET - PT Angkasa Pura II (Persero)
melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat
sepanjang 2017, jumlah penumpang mencapai 63,015,620 jiwa.
Executive General Manager Kantor
Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan dalam rilis yang
diterima tangerangnet.com, Sabtu
(6/1/2018) malam menyebutkan angka tersebut naik 8 persen jika dibandingkan
dengan tahun 2016 yang sebelumnya hanya mencapai 58,195,484 penumpang.
Adapun lonjakan paling tajam, kata
Wakan, terjadi pada penumpang rute internasional yang mencapai 12 persen jika
dibandingkan tahun 2016.
Menurut Wakan, pada tahun 2016
penumpang internasional sebanyak 13,131,035 penumpang. Pada 2017 tembus mencapai
14,718,973 penumpang.
Sedangkan penumpang domestik,
imbuh Wakan, mengalami kenaikan sebesar 7 persen. Pada tahun 2016 jumlah
penumpang sebanyak 45,064,449 orang. Sedangkan pada 2017 menembus 48,295,647
penumpang.
Senada dengan jumlah penumpang, kata
Wakan, total pergerakan pesawat pada tahun 2017 pun mengalami kenaikan drastis
mencapai 8 persen jika dibandingkan 2016. Dari sebelumnya 413,781 pergerakan,
menjadi 447,390 pergerakan.
Menurut Suriawan Wakan, hal tersebut terjadi karena PT Angkasa Pura
(Persero) terus menjalin kerjasama dengan airlines dan Kementerian Pariwisata.
Selain itu, kata Wakan, lonjakan
tersebut terjadi karena komitmen PT Angkasa Pura II (Persero) untuk terus
meningkatkan operasional dan service excellent di Bandara terbesar dan tersibuk
di Indonesia itu. Sebab, Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional
infrastruktur dengan tersistem. Baik di sisi udara, maupun di sisi darat, serta
terminal yang tentunya didukung dengan SDM yang kompeten.
“Ini karena seiring dengan
implementasi program smart airport yang terus berkelanjutan, sehingga membuat
efisiensi dan efektifitas operasional yang semakin meningkat,” ujar Wakan,
Sabtu (6/1/2018).
Selain itu, imbuh Wakan, pengembangan
Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dilakukan secara masif, seperti
revitalisasi Terminal 1, 2, dan
pembangunan Terminal 3.
“Kehadiran sektor penunjang pun,
dengan beroperasinya layanan transportasi kereta layang (skytrain) dan kereta
bandara dapat mentransformasi interaksi para penumpang di Bandara
Soekarno-Hatta,” tuturnya. (*/ril)
0 Comments