Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hakim Sibuk Acara Pelantikan, Pencari Keadilan Kecewa Tidak Ada Sidang

Ruang tunggu pengadilan yang biasa banyak orang dan hiruk pikuk, 
sudah dua hari ini lengang. (Foto: Istimewa/tno)    
NET - Kantor Pengadilan Negeri (PN) Tangerang di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, seperti lumpuh total selama 6 hari. Pelayanan sidang pidana maupun perdata semua berhenti karena para hakim dan panitera menghadiri pelantikan kepala pengadilan yang baru di Pengadilan Tinggi (PT) Banten, di Kota Serang, sampai Selasa (9/1/2018).

Acara tersebut, adalah pergantian Ketua Pengadilan Negeri Tangerang dari Hj. Nirwana SH, M.Hum kepada penggantinya Muhammad Damis SH, MH yang semula dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makasar menjadi Ketua Pengadilan Negeri Tangerang.

Warga yang berkunjung ke pengadilan mencari keadilan kecewa karena tidak ada kegiatan siding. “Wah, saya jauh-jauh datang ke sini untuk menghadiri tapi ternyata tidak ada persidangan,” ujar Suparno, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kondisi tanpa kegiatan persidangan pun diakui oleh pegawai pengadilan. “Hari ini tidak ada kegiatan karena pegawai, panitera, dan para hakim semua menghadiri pelantikan Ketua Pengadilan Negeri yang baru,” tutur laki-laki berbadan gempal, yang minta namanya jangan ditulis.

Hari ini, kata pegawai yang merokok itu, pada Selasa (9/1/2018) semuanya ke Pengadilan Tinggi Banten. Rabu (10/1/2018) acaranya lepas sambut. “Pada hari berikutnya mengantar Ibu Ketua (Hj. Nirwana-red) ke Makasar, Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Kosongnya kegiatan sidang membuat pengunjung pengadilan kewewa. Arif, salah seorang warga dari Bumi Serpong Dmai (BSD), Kota Tangerang Selatan,  yang akan mengikuti sidang pidana saudaranya tersangkut hukum hanya bisa pasrah. Oleh karena Arif sudah menunggu sejak pukul 09:00 sampai jam 15:00 WIB namun  tidak ada kegiatan untuk sidang.

“Seharusnya ada pengumuman kalau tidak ada sidang. Saya menunggu sampai sore ternyata memang tidak ada sidang. Bahkan Jaksa Mila pun tidak memberi tahu kalau tidak ada siding,” ujar Arif.

Senada dengan Arif, Mediana dari Kalideres, jakarta Barat, pun merasa kecewa ketika sampai ke pengadilan tidak ada kegiatan sidang.

“Seharusnya pengadilan ada pengumuman. Sudah datang jauh jauh menunggu lama tidak ada sidang. Saya kecewa banget sama Jaksa Bernard. Sidang anak saya ditunda-tunda terus sama jaksa. Jadwal sidang dari bulan Desember 2017 sampai januari 2018 belum juga siding,” ungkap Mediana di halaman pengadilan. (tno)

Post a Comment

0 Comments