Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Wahidin Akan Tindak Tegas Kontraktor Nakal, Tidak Ada Ampun

Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat meninjau suatu proyek 
berhadapan dengan pengusaha sebagai  pelaksana proyek. 
(Foto: Istimewa)   
NET  - Gubernur Banten H. Wahidin Halim akan menindak tegas para kontraktor yang nakal dalam melaksanakan proyek pembangunan jalan maupun gedung dan kantor.

Wahidin Halim mengungkapkan hal tersebut saat  dialog publik Gubernur Banten dengan pemimpin media yang ada di Banten, Selasa (19/12/2017) malam di rumah dinas Jalan Ahmad Yani, Kota Serang.

Wahidin yang menjabat Walikota Tangerang dua periode ini mengungkapkan dirinya sudah menerima laporan beberapa kegiatan yang dinilai kurang berkualitas. Pasalnya, sejumlah jalan yang belum lama dibangun sudah mengalami kerusakan.

"Kita sedang merencanakan pembangunan 127 kilometer jalan rusak yang ditargetkan selesai dalam jangka waktu 3 tahun. Jadi, kita harapkan para kontraktor juga bekerja dengan baik dan benar," tutur Gubernur.

Terkait pengawasan, pria yang akrab disapa WH itu mempunyai taktik tersendiri. Menurut dia, pembangunan jalan mudah dihitung berapa yang direncanakan, dibangun, maupun yang masih proses pengerjaan.

"Saya minta kawan-kawan media membantu dalam pengawasan. Yang penting uangnya jangan dikorupsi. Kalau ada yang korupsi, tulis saja sama teman-teman media yang gede, saya setuju. Nanti, saya akan evaluasi," tukasnya.

Dalam dialog tersebut, Gubernur Banten didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Komari. “Kawan-kawan sudah mendengar langsung apa yang menjadi kebijakan Pak Gubernur. Dengan adanya dialog ini, semoga dapat menulis dan membuat berita seuai keinginan Gubernur dan keinginan rakyat,” ujar Komari.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi News Media, Serang Rapih merasa puas dan senang dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Wahidin. “Nah, kalau begini kita tau arah kebijaksan Pak Gubernur. Proyek berjalan sesuai dengan rencana dan tidak dikorupsi. Intinya itu yang diinginkan Pak Wahidin,” ucap Rapih. (ril)

Post a Comment

0 Comments