Sejumlah anggota Gerakan Mahasiswa Kosgoro saat berada di depan Kedutaan Besar Amerika Serikan, Jakarta. (Foto: Istimewa) |
NET - Gerakan Mahasiswa Kosgoro mendatangi Kedutaan Besar
Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdaksa Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta
Pusat. Mereka menyerukan Presiden AS
Donald J. Trump agar tobat nasuha dan kembali ke jalan yang benar. Seruan ini
menyusul pernyataan resmi Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
“Gerakan Mahasiswa Kosgoro menyerukan agar Trump segera
tobat. Pernyataan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel telah
melukai hati rakyat Indonesia,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan
Mahasiswa Kosgoro HM Untung Kurniadi kepada wartawan seusai menggelar aksi di
Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Kamis (14/7/2017) sore.
Untung menyebutkan pernyataan dari Amerika Serikat
tersebut telah mengganggu proses perdamaian di Timur Tengah khususnya konflik
berkepanjangan antara Israel dengan negara Palestina. Padahal saat ini,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama negara-negara konferensi Islam (OKI)
tengah mengupayakan perdamaian lewat Solusi Pengakuan Dua Negara.
Makanya Gerakan Mahasiswa Kosgoro mendukung upaya Pemerintah
Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk konsisten
mendukung perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan sebagaimana pembukaan
UUD 1945 yang menegaskan bahwa penjajahan dimuka dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
“Segeralah tobat Tuan Trump dan kembali ke jalan yang
benar. Anda sebenarnya dapat menegakkan perdamaian di Palestina dan di dunia. Semoga Tuhan
menyelamatkan Palestina,” kata Untung. (*/ril)
0 Comments