Sejumlah petugas Polsek Teluk Naga menyelediki tempat yang diduga dijadikan tempat para pemuda tersebut pesta minuman keras. (Foto: Istimewa) |
NET - Dua dari tujuh orang pemuda yang diduga pesta minuman keras racikan
sendiri di sebuah lapangan bola, Kampung Kebon Sereh RT 04 RW 01, Desa
Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia.
Mereka adalah Alfarizi, 18, yang duduk di kelas 9 salah satu SMP di
Kabupaten Tangerang dan Koharudin,24. Sedangkan satu orang temannya, Devi, 25,
dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Aman BUN, Kosambi, untuk dirawat
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, pada Kamis (23/11/2017)
malam, ketujuh orang pemuda tersebut sedang berkumpul di lapangan bola, Kampung
Sereh, Desa Pangkalan, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Kemudian mereka
mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli beberapa bahan
yang akan diracik menjadi minuman keras.
Seperti alkohol 70 persen, Bicola, Ale-ale, komik, dan Antangin.
Setelah dioplos menjadi satu, ketujuh orang tersebut meminumnya secara
bergeliran. Namun sesudah minuman habis, mereka pulang dan sesampai di rumah
mual-mual, sakit perut, dan muntah-muntah. Karena terlambat dibawa ke rumah
sakit, akhirnya kedua orang pemuda itu meninggal dunia.
Sedangkan lima orang lainnya
terselamatkan karena sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. ' Kedua orang
korban tidak tergolong karena terlambat mendapatkan penanganan medis," ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang,
Komisaris Triyani Handayani.
Di sekitar lokasi, kata Triyani, petugas mendapatkan barang bukti berupa
bungkus komik, antangin, tutup botol bicola plastik dan alkohol. Namun, kata
Triyani, hingga kedua orang jenazah dimakamkan, Rabu (22/11/207) siang, pihak keluarga enggan terbuka. Mereka
mengatakan korban meninggal dunia karena sakit perut.(man)
0 Comments