Ilustrasi penyelidikan kebakaran masih dilakukan oleh polisi. (Foto: Istimewa) |
NET - Kebakaran dan ledakan dahsyat yang
menghanguskan gudang permanen di sekitar Perumahan Karang Tengah Permai,
Kelurahan Karang Timur, Kacamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, masih dalam penyelidikan petugas Polres Metro
Tangerang.
“Dua orang karyawan dan pemilik gudang yang diduga digunakan sebagai tempat
pengoplosan gas elpiji dari 3 kilogram ke-12 kilogram, handphone, masih dalam
pemeriksaan petugas," ujar Kepala
Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dedi Supriyadi
via WhatsApp, Rabu (4/10/2017).
Karena itu, kata Kasat, pihaknya belum bisa memastikan apakah gudang
tersebut dijadikan sebagai tempat pengoplosan gas elpiji. Yang jelas,
berdasarkan data yang diperoleh dari pemeriksaan saksi, Darmawan, karyawan di gudang itu, kebakaran disebabkan ketika dirinya mencabut
charger handphone langsung mengeluarkan
percikan api.
Dan percikan api itu, tambah dia, menyambar ke tabung gas, sehingga
terjadilah kebakaran dan ledakan . Akibatnya, empat unit kendaraan
masing-masing dua bak terbuka (Pick Up) dan dua unit lainnya, Suzuki APV serta
Daihatsu Grand Max hangus terbakar.
Ditanya soal terjadinya dua kali kebakaran di gudang gas elpiji dalam
seminggu ini, seperti di Jalan Prabu Siliwangi, Perumnas 3, dan Cibodas, Kota
Tangerang, Kasat enggan berkomentar. Alasannya, kasus itu ditangani oleh Polsek
Karawaci.
Seperti diketahui,kebakaran gudang yang diduga sebagai lokasi pengoplosan
gas di Karang Tengah, Kota Tangerang pada Senin (2/10/2017) malam membuat warga
sekitar panik. Pasalnya, selain kebakaran tersebut cukup besar juga
mengeluarkan suara ledakan yang cukup besar.
Karenanya, warga berharap agar keberadaan gudang itu tidak ada lagi di
sekitar perumahannya. “Saya harap gudang itu tidak lagi ada kegiatan. Karena
selain mengeluarkan bau, juga meresahkan warga," tutur Asin, warga di Perumahan Karang Tengah Permai,
Kelurahan Karang Timur, Kacamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. (man)
0 Comments