NET – Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah 10.100 bidang kepada
warga Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten
Tangerang) di Lapangan Bola Kampuse, Jalan Raya Serpong Puspitek, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel), Rabu (11/10/2017).
Joko Widodo
(Jokowi) mengingatkan kepada warga yang telah mendapatkan sertifikat dapat
menggadaikan ke bank karena sertifikat adalah surat berharga. Namun, kalau
menggadaikan ke bank sebagai modal usaha harus hati-hati, jangan sampai enam bulan
kemudian disita oleh bank.
“Kalau sertifikat
tanah digadaikan ke bank, pinjam Rp 300 juta lalu Rp 150 juta buat beli mobil
dan sisa dibuat usaha dan untuk foya-foya. Pasti enam bulan kemudian terjadi kredit
macet lantas sertifikat disita oleh bank. Jadi, hati-hati kalau menggadaikan
sertifikat ke bank,” tutur Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.
Jokowi
mengingatkan bila rakyat ingin menggadaikan sertiikat ke bank, boleh saja.
Namun, harus diperhatikan berapa bunga bank sebulan atau setahun. Kemudian
dihitung berapa uang dipinjam dan berapa pula yang jadikan modal usaha.
“Nah, kalau bank
sudah memberikan pinjaman untuk dijadikan modal usaha, ambil dari keuntungan
untuk makan. Jangan diambil modalnya untuk makan, apalagi untuk foya-foya. Itu
pasti terjadi kredit macet dan bila kredit macet, pasti disita oleh bank sertifikat tanahnya. Jadi,
sekali lagi saya ingatkan hati-hati,” ucap Jokowi yang mantan Walikota Solo
itu.
Pada saat
penyerahan sertifikat tersebut Jokowi didamping Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Walikota Tangsel
Airin Rachmi Diany, Menteri Sekretaris Negara Parmono Anung, Walikota Tangerang
Arief R. Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Penyerahan
sertifikat tersebut, kata Jokowi, sebanyak 10.100 sertifikat dari target
5.000.000 sertifikat pada tahun 2017. Target keseluruhan tanah yang harus sudah
disertifikat di seluruh Indonesia 126 juta bidang. Namun sampai tahun lalu baru
tercapai sertfikat 46 juta bidang.
![]() |
Warga yang telah menerima sertifikat mengankat ke atas perlihatkan kepada Presiden Jokowi. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
“Saya perintahkan
Menteri Agraria untuk menyelesaikan sertifikat 7 juta bidang pada tahun 2018 dan
9 juta bidang sertifikat pada tahun 2019. Menteri Agraria harus bisa
melaksanakan dan kerja harus ada targetnya,” ucap Jokowi yang disambut tepuk
tangan oleh hadirin.
Sofyan Djalili
meski berat tetap berupaya memenuhi target tersebut. “Saya dan kawan-kawan yang
ada di BPN terus bekerja siang dan malam untuk mengejar target. Kita terus
berusaha,” ujar Sofyan.
Sementara itu,
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan bila ada ha-hal berkaitan dengan
proses pembuatan sertifikat, Pemerintah Provinsi Banten siap memfasilitasi. ”Kita
siap membantu kelancaran dalam proses pembuatan sertifikat,” ucap Wahidin
Halim. (ril)
0 Comments