Setiap kendaraan yang masuk ke halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dilakukan uji emisi tanpa dikenakan biaya. (Foto: Istimewa/tno) |
NET - Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang melakukan uji emisi kendaraan bermotor di lingkungan
kantor DLH Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (12/10/2017). Targetkan 150 kendaraan
termasuk truk sampah, kendaraan dinas, dan kendaraan pribadi.
Di lokasi
terlihat Truk Hino plat merah B 9017 milik DLH keluaran tahun 2016, setelah
diuji hasilnya, pembuangan opasitas hanya 77, masih jauh dibawah baku mutu 40. Mobil Sigra plat B 1418 ZKA, HC- nya cum 20 CO-nya
0, maksimaln 1,5, harus dibawah 0,1 kalau AC-nya di bawah 200.
Bagian
Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Cepy mengatakan kendaraan yang diuji hampir semua
lulus uji emisi. Seperti mobil Isuzu panter B 8392 IM uji emisinya saat ini
paling tertinggi 9,53. Masih opasitas memenuhi standar, sedangkan Mitubisi
Pajero B 38 KKN yang diuji pun masih standar pembuangan gas COnya hanya 2,27.
Bagian Bidang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Maman Faturahman
mengatakan untuk uji emisi tidak dikenakan bayaran baik kendaraam dinas dan peribadi. “Khusus pegawai DLH maupun
tamu yang mau uji emisi, dipersilahkan gratis,” tutur Maman.
Bagi kendaraan
yang sudah diuji emisi dan lulus, kata Maman, dipasang setiker lulus uji emisi. Juga dilengkapi kartu sertifikat
lulus. “Kami melaksanakan uji emisi
bekerja sama dengan bengkel yang resmi yang ada di Kota Tangerang,” ucap Maman.
Bagi kendaraan
yang sudah lulus uji emisi, kata Maman, mendapat penetapan parkir khusus diperbolehkan parkir di kantor DLH Kota Tangerang. “Yang tidak lulus
silahkan cari tempat parkir di luar,” ujar Fathurahman.
Maman mengatakan pencemaran udara sumbangan terbesar di Kota
Tamgerang dari kendaraan. “Tetapi sekarang ini masih baik. Makanya, kita
pertahankan supaya udara Tangerang tetap baik,” ungkap Fathurahman.
Ali Suryadi, warga
Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pemilik mobil Toyota Avanza plat A 18 35
WY ikut uji emisi dan lulus. “Lulus, hasilnya CO-nya 0,0, ambang batas 1,5.
Carbon oksida dan gas buang aman. Adanya uji emisi dari DLH sangat bagus untuk
keberersihan lingkungan. Harapan saya, semua kendaraan bisa uji emisi,” ujar
Ali. (tno)
0 Comments