Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Wahidin, Mulailah Kegiatan Membaca Sejak Lahir

Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat melakukan pengecekan apakah mobil 
sumbangan dari PT Angkasa Pura II (Pesero) sudah lengkap semuanya: 
orang berada di atas panggung di antara pimpinan PT Angkasa Pura dan 
Bupati Serang Hj Tatu Chasanah ikut tertawa. 
(Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com)    
NET – Kegiatan membaca bagi setiap muslim adalah wajib karena sudah ditegaskan dalam Alquran yang tertuang dalam suarat Iqro. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi warga Banten untuk tidak membaca.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Baten H. Wahidin Halim pada acara Hari Kunjungan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan Provinsi Banten, Jalan Raya Jakarta, Kota Serang, Selasa (19/9/2017).

Gubernur Banten mengatakan bahkan bagi ibu hamil sudah mengajarkan anak di dalam kandungan untuk mendengarkan surat Yusuf. Pada saat hamil masuk usia empat bulan dan tujuh 7 bulan yang mengadakan acara syukuran, surat Yusuf dibacakan.

“Nah, maksud membacakan surat Yusuf tersebut agar bayi yang ada dalam kandungan itu dapat mendengar. Bahkan ketika bayi lahir, bagi orang muslim diperdengarkan di telinganya suara adzan oleh orangtuanya bagi anak laki-laki dan anak perempuan iqomah. Jadi, bagi kita tidak ada alasan untuk tidak belajar dengan cara membaca,” ungkap Wahidin Halim yang mantan Walikota Tangerang dua periode itu.

Bahkan Wahidin menceritakan di rumah pribadinya di Pinang, Kota Tangerang, ada perpustakaan yang berisi sekitar 9.000 judul. “Saya dan keluarga sudah terbiasa membaca. Bahkan ketika masih sekolah dan kuliah dulu, semua saya baca termasuk lembaran surat kabar,” tutur Wahidin.

Namun, kata Wahidin, kini dengan dengan ada internet dan teknologi digital minat baca buku berkurang. Pelajar, mahasiswa, dan bahkan yang sudah sarjana pun kini lebih suka membaca melalui google.

“Orang membaca buku akan punya pengetahuan yang utuh karena dibaca mulai dari awal sampai akhir. Tapi, kalau dari google hanya sepotong. Saya bisa lihat orang mendapat pengetahun dari google dengan dari buku. Orang pemikiran yang tidak utuh dan sepotong, bisa jadi karena membaca dari google.Marilah kita tetap membaca buku dan sisihkan uang gaji untuk membeli buku,” ungkap Wahidin.  

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Banten H. Ajak Moeslim menyebutkan Hari Kunjungan Perpustakaan tersebut adalah sebuah rangkaian kegiatan mulai dari bedah buku sampai lomba penulisan buku. Tentu ini, semua dilakukan untuk membangkitkan gairah masyarakat Banten untuk membaca buku dan agar rajin berkunjung ke Perpustakaan.

Pada kesempatan tersebut PT Angkasa Pura II (Pesero) membagi 12 unit mobil untuk Pemerintah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Masing-masing Pemda mendapat 2 unit yakni 1 unit mobil Perpustakaan dan 1 unit mobil Ambulance.

“Mobil pemberian dari PT Angkasa Pura tersebut harus digunakan sesuai peruntukannya. Khusus mobil ambulance jangan dibawa pulang kampung untuk kepentingan pribadi. Mobil ambulance bila dibawa pulang kampung bisa lancar dan cepat sampai tujuan,” ucap Gubernur mengingatkan. (ril)


Post a Comment

0 Comments