Gubernur BI Agus Martowardojo dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com). |
NET – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Marltowardojo merasa yak
pertumbuhan ekonoi Provinsi Banten akan terus naik di atas rata-rata
pertumbuhan nasional. Hal ini bisa terjadi karena Gubernur Banten dibawah
kendali H. Wahidin Halim yang punya komitmen untuk memajukan rakyatnya.
Gubernur BI mengatakan hal itu saat dilakukan peresmian Gedung BI
perwakilan Provinsi Banten di Jalan Raya Pandeglang, Kota Serang, Jumat (
15/9/207). Pada peresmian itu hadir Bupati Serang Hj. Tatu Chasanah, Bupati
Pandeglang Irna Narulita, pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Agus Martowardojo menjelaskan pertumbuhan ekonomi secara nasional 5,4
sedangkan pertumbuhan ekonomi Banten mencapai 5,6 persen melebihi pertumbuhan
ekonomi nasional. Hal ini menunjukkan kinerja Pemerintah Provinsi Banten
dibawah pemimpin yang punya komitmen kuat.
“Bila pemimpinnya punya komitmen yang kuat, pertumbuhan ekonomi selalu
bagus,” ujar Agus yang mantan Menteri Keuangan itu.
Namun, kata Agus, selain pertumbuhan ekonomi yang kuat perlu juga
dikendalikan laju inflasi karena hal ini dapat membahayakan. “Inflasi itu dapat
mencuri uang rakyat. Saya yakin Pak Wahidin bisa menekan laju inflasi di
Provinsi Banten,” ucap Agus.
Menurut Agus, laju inflasi Provinsi Banten pada 2014 sebesar 10 persen.
Namun, pada 2016 turun menjadi 2,9 persen. Sementara laju inflasi secara
nasional pada 2016 sebesar 3,0 persen. Pada 2018 laju inflasi secara nasional diperkirakan
mencapai 3,5 persen atau 3,5 ditambah 1 persen.
“Saya berharap laju inflasi Provinsi Banten tidak melebihi angka 3 persen
yakni dibawah laju inflasi nasional. Hal ini bisa dilakukan bila pergerakan
ekonomi sektor rakyat bisa digerakan,” ujar Agus.
Sementara itu, Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengatakan pertumbuhan
Provinsi akan tumbuh pesat karena sejumlah proyek infrastruktur sedang dan akan
dibangun. Pembangunan jalan di sepanjang pantai mulai dari Tangerang sampai Serang
bahkan sampai Bayah, Kabupaten Lebak, dan Merak, Cilegon.
“Infrastruktur yang baik dapat mendorong pergerakan ekonomi rakyat yakni
memudahkan memasarkan hasil pertanian dari Kabupaten: Serang, Pandeglang, dan
Lebak. Banten punya hasil pertanian yang potensial seperti beras, jagung, dan kedelai.Perdagangan
tradisional seperti kelapa sudah lama berlangsung,” ungkap Wahidin meyakinkan.
Bukan itu saja, kata Wahidin, hasil tangkapan ikan pun menjadi andalan. “Baru-baru
ini saya mengetahui ikan dari Bayah,
Lebak, dibawa ke Sulawesi untuk diolah kemudian dijual ke Jakarta. Nah, saya potong
jalur dengan mengolah sendiri dan langsung menjual ke Jakarta. Saya dan Gubernur
DKI Jakarta Jarot Syaiful Hidayat sudah membuat kesepahaman tentang hal
tersebut,” ucap Wahidin.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ke arah Selatan, kata Wahidin, dapat
menekan desparitas yakni ketimpangan kondisi ekonomi Barat dan Selatan. Oleh
karena itu, pembangunan ke arah Kabupaten: Serang, Pandeglan, dan Lebak terus
ditingkatkan demi kesejatheraan rakyat. (ril)
0 Comments