Bendera, umbul-umbul, dan tiang bendera dari bambu dapat dengan muda ditemui di jalan raya seputar Kota Tangerang. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Jelang Hari
Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 bertebaran penjual
bendera merah putih dan alat pendukungnya. Dengan mudah terlihat di jalan raya
pedagang bendera memajang bendera dan umbul-umbul.
Demi meraih
rezeki pada hari kemerdekaan itu, Supardi, 31, menggelar dagangan di Jalan
Mochamad Yamin, dekat dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita, Kota
Tangerang. Supardi sejak awal Agustus 2017 ini “membuka” usahanya.
“Saya dagang di
sini sejak tanggal 1 Agustus 2017. Di sini banyak pohon , jadi tidak terlalu
panas,” tutur Supardi, Minggu (6/8/2017).
Bendera yang
dijual Supardi berbagai ukuran, mulai dari yang kecil sampai yang besar. “Kalau
ini ukuran ada yang 8 meter dan ada pula yang 10 meter. Biasanya dipasang di
kantor, Pak,” ucap Supardi seraya menunjuk arah bendera yang sudah dirangkai
mirip kembang rose yang memanjang.
Supardi
mengatakan yang ukuran 10 meter sekitar Rp 250 ribu dan ukuran 8 meter Rp 200
ribu. “Harga ini masih ditawar Pak. Boleh kurang sedikit, kalau memang mau
beli,” ujar Supardi yang ketika itu ditemani anak perempuannya.
Berjualan bendera
bagi Supardi adalah pekerjaan sampingan saat pada hari Kemerdekaan saja. “Saya
mulai jualan tanggal 1 Agustus dan pada tangal 16 atau 17 Agustus sudah
berhenti. Kalau jualan bendera lumayan keuntungannya, Pak,” ungkap Supardi yang
mengaku memiliki dua anak dan seorang istri.
Pedagang bendera
lainnya, Soleh, 23, yang menggelar dagangannya di Jalan MH Thamrin, dekat Mall
Transmart, Cikokol, Kota Tangerang. “Dari pada luntang lantung tidak jelas,
mending jualan bendera,” ujar Soleh berdalih.
Soleh sudah tiga
kali Agustus berjualan bendera di Jalan MH Thamrin. “Di sini kan jalan besar,
banyak orang lewat. Saya yakin pasti ada yang beli. Alhamdulillah hari ini
penjualan bendera lumayan banyak,” ucap Soleh yang mengaku masih bujangan itu.
Kalau cuaca tidak
hujan, kata Soleh, bisa jualan bendera dari pagi sampai sore. “Dari penjualan satu bendera bisa dapat
untung antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Kalau yang beli tidak nawar, lumayan
dapat duitnya,” tutur Soleh.
Bendera yang
dijual Soleh adalah punya orang lain. “Punya bos semua ini. Saya hanya menjual
saja dan kalau nanti sampai 17 Agustus, bisa dikembalikan. Alhamdulillah, saya
dipercaya jualin benderanya,” ujar Soleh. (ril)
0 Comments