Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan (kiri) saat melihar barang bukti yang disita yang didampingi Waka Polres. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Abu Bakar,
37, seorang residivis yang kerap melakukan perampasan sepeda motor dan melukai
korbannya, ditembak mati oleh petugas Polres Metro Tangerang Kota. Pasalnya
saat diminta untuk menunjukkan persembunyian temannya di Kampung Bayur Kali,
Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten,
berusaha melawan dan merampas senjata api milik petugas.
"Anggota
kami terpaksa menembak pelaku, karena saat ia diminta untuk me nunjukkan tempat
persembunyian temannya, BD yang sampai saat ini masuk dalam daftarbpencarian
orang (DPO), berusaha melawan dan merampas senjata api milik petugas,'' ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar
Harry Kurniawan, Senin (21/8/20117).
Penembakan itu,
kata Kapolres, berawal dari ditangkapnya tiga orang jaringan perampasan
sepeda motor dari Kampung Bayur yaitu, HS, SB dan AN. Dari mulut mereka,
petugas mendapat dua orang nama, masing-masing Abu Bakar dan BD.
Begitu
dikembangkan jaringannya, Abu Bakar yang tinggal di Kampung Bayur Kali,
berhasil di bekuk. Namun saat diminta menunjukkan tempat persembuyian BD yang
masih di wilayah tersebut berusaha melawan. Akibatnya laki-laki itu ditembak di
bagian dada hingga tewas di lokasi kejadian.
Adapun barang bukti yang diamankan petugas dari pelaku, berupa senjata tajam, korek api mirip
senjata api dan tiga unit sepeda motor. “Kasus
ini masih kami kembangkan,'' ucap Kapolres. (man)
0 Comments