Trotoar yang disediakan untuk pejalan kaki tapi dimanfaat untuk pedagang kaki lima (PKL). (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Sepanjang
bulan Agustus 2017 ini, pendestrian (trotoar) di beberapa ruas jalan di Kota
Tangerang di tumbuhi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya berupa
bendera merah putih, umbul- umbul dan lainnya, dalam rangka menyambut Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Akibatnya para
pejalan kaki sulit melintas, karena hampir semua badan trotoar digunakan oleh
PKL untuk memajang barang dagangannya. Seperti
di sepanjang trotoar Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Jalan MH
Thamrin, Jalan Kali Pasir, dan Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Banten.
Selain
menggunakan totroar, para pedagang juga memanfaatkan pohon-pohon atau area
penghijauan di sepanjang jalan untuk
mamamerkan barang dagangannya kepada setiap orang yang melintas di sana.
"Saya
terpaksa turun ke bahu jalan, karena di trotoar ini dijadikan tempat berdagang
para PKL,'' ujar Wawan, warga Cikokol Kota Tangerang yang sedang melintas di trotoar
ruas Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Selasa (8/8/2017).
Dikonfirmasi
masalah tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mumung Turwana
mengatakan hampir setiap hari, pihaknya sudah melakukan razia terhadap PKL itu.
Hanya, mereka tetap bandel untuk menggelar
dagangannya di trotoar.
"Mereka ini
selalu kucing-kucingan, begitu ada
petugas kabur dan setelah petugas pergi datang lagi menggelar dagangannya,''
kata Mumung.
Namun untuk
mengantisipasi merebaknya para PKL musiman hingga ke wilayah di Kota
Tangerang, kata Mumung, pihaknya sudah koordinasi dengan Satpol PP di 13 kecamatan di Kota Tangerang, agar terus
melakukan razia terhadap PKL yang menggelar dagangannya di trotoar. Mengingat
trotoar itu adalah fasilitas para pejalan kaki yang tidak boleh diganggu.
''Yang namanya
sarana pejalan kaki, kudu tetap dijaga dan tidak boleh diganggu," tutur Mumung.
Sedangkan
pihaknya, kata dia, terus memback-up jalan protokol di Kota Tangerang, seperti
beberapa ruas jalan di Wilayah Kecamatan Karawaci, Tangerang, Cipondoh, dan lainnya.
Ditanya kenapa jalan-jalan di wilayah tersebut yang banyak ditumbuhi PKL, Mumung menjelaskan
karena PKL di sana selalu
kucing-kucingan dengan petugas. Padahal, hampir tiap pagi dan sore pihaknya selalu
patroli. (man)
0 Comments