Sekretaris PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo: masih terbuka bagi yang lain. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang belum menentukan sikap
siapa yang dijadikan calon Walikota dan Wakil Walikota Tagerang pada Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang. Meski penjaringan bakal calon sudah
dilakukan sejak Mei 2017 lalu.
“Sebelum
menentukan siapa yang akan menjadi calon Walikota atau Wakil Walikota
Tangerang, kami perlu melakukan survei,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo kepada Tangerangnet.com, Sabtu
(19/8/20117).
Gatot yang mantan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang itu mengatakan
memang penjaringan sudah dilakukan tapi belu bisa dijadikan patokan dasar. “Masih
perlu ditambah variabel lainnya yakni hasil survei,” ucap Gatot.
Ketika ditanya
kanpan surevi akan dilakukan, Gatot menjelaskan mulai dilakukan pada 16 Agustus
2017, selama dua pekan ke depan. Lembaga yang melakukan survei dipiih yang
netral agar hasil menjadi lebih obyektif sehingga PDIP tidak salah dalam
mengambil langkah.
Lantas siapa
sajakah yang disurvei? “Mereka yang disurvei tentu yang telah mengikuti penjaringan.
Bila ada nama baru yang tidak ikut proses penjaringan, itu tidak menjadi skala
prioritas. Lebih prioritas yang ikut penjaringan,” ungkap Gatot.
Gatot mengakui
yang sudah muncul ke permukaan selama ini yakni Arief R. Wismansayh (Walikota
Tangerang), Sachrudin (Wakil Walikota Tangerang). “Baik kepada Pak Arief maupun
Pak Sachrudin, PDIP belum ada kesepakatan apa pun. Keduanya baru proses
penjaringan saja. Kesempatan masih terbuka kepada yang lain seperti Bang Syukur
(mantan Ketua DPD Golkar Kota Tangerang) dan Fadlin (anak Gubernur Wanten
Wahidin Halim). Jadi, ada berbagai kemungkinan,” tutur Gatot.
Saat disinggung
Partai Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi dalam peksanaan Pilkada Serentak
2018 untuk wilayah Baten termasuk Kota Tangerang, Gatot berkilah. “Kebijakan
partai politik tentu tidak sama. Ya, bagus kalau Golkar sudah mengeluarkan
rekomendasi dan tidak ada masalah bagi PDIP,” ujar Gatot.
Gatot mengatakan
PDIP terus berproses dan ada waktu untuk menentukan siapa yang akan
direkomendasi dan menjadi apa. “Insya Allah setelah survei selesai akan ada
langkah PDIP untuk mengeluarkan rekomendasi,” ucap Gatot.
Sementara
itu, Suparno, wara Karawaci yang selama
ini menjadi simpatisan PDIP berharap rekomendasi cepat dikeluarkan pengurus. “Kalau
rekomendasi sudah dikeluarkan, kita bisa cepat bergerak,” ucap Suparno yang
sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta. (ril)
0 Comments