![]() |
Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Kepala Urusan Rumah Tangga Mahdi, saat berbincang dengan petugas Laboratorium Pertanian. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Keinginantahuan Gubernur Banten H. Wahidin
Halim tentang lingkungan kerja dibawah
kendalinya sangat tinggi. Sepulang dari Kantor Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B),
Wahidin Halim sempat mengunjugi atau isnspeksi mendadak (Sidak) di tiga lokasi yang ada di seputar wilayah Kota
Serang.
“Kami berterima kasih sekali dikunjungi oleh Bapak Gubrrnur.
Baru pertama kali, saya bertemu seorang Bapak Gubernur di tempat kerja,” ujar
Yayu Sri Rahayu kepada wartawan, Jumat (2/6/2017).
Kendaraan dari arah kantor tiba saja berbelok ke
arah Lalboratorium Pengujian Pertanian, Mutu Pakan Ternak, Dinas Pertanian, Pemerintah
Provinsi Banten, Rabu (31/5/2017). Di sini terlihat hamparan tanah luas dengan
ditumbuhi rumput dan alang-alang. Setelah masuk lebih jauh ke dalam terlihat
ada tanaman dalam pot dan tanaman yang tertata rapi.
“Ini apa yang di dalam pot,” tutur Gubernur
Wahidin Halim yang didampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Banten H. Abbas dari Fraksi Demokrat.
Kemudian oleh petugas dijelaskan sejumlah tanaman yang dalam pot adalah bibit
tanaman cabai. Lalu Gubernur Whidin berjalan ke arah belakang melihat hamparan
tanah yang kosong dan tanah jagung yang kerong kerontang. “Buat apa tanah yang
kosong ini dibiarkan. Apakah ini tanah milik aset Pemprov (Pemerinta Provinsi
Banten-red)? Luas dan kosong, kenapa bisa terjadi,” ungkap Wahidin Halim yang
akrab disapa WH tersebut.
Tanah kosong tersebut nanti akan ditanam tanaman
yang menjadi obyek penelitian mulai dari cabai, jagung, singkong, dan lainnya.
“Kami belum lama menempat ruang di sini. Ini baru dua bulan. Nanti, akan lebih
intensif lagi,” tutur Sobari.
Di Laboratorium Pertanian tersebut terdapat tempat
pengujian: Mutu Pakan Ternak, Mutu Ternak Sapi, Kambing, dan Ayam. Masing-masing
tempat pengujian di bagi dan disesuaikan dengan tempat kebutuhan.
“Di sini juga dijual bila ada yang berli sapi atau
kambing. Harganya, dibawah harga pasaran. Selama masih ada persediaan, kita
jugal,” ungkap Sri Rahayu.
![]() |
Wahidin Halim didampingi Anggota DPRD Banten H. Abbas, saat mendengarkan penjelasan dari Retni Sembiri, petugas BPOM Serang. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
Setelah dari laboratotium Dinas Pertanian, kendaraan
yang ditumpangi Gubernur Wahidin terus berputar arah. Kemudian masuk ke kantor
Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM). Di halaman BPOM tersebut terlihat pegawai
sudah siap-siap akan pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 14:45 WIB.
Begitu masuk ke ruang kantor BPOM, Gubernur
Wahidin disambut oleh Retni Sembiring yang bertugas sebagai Kepala Sub-bagian
Tata Usaha, BPOM Serang. “Selamata datang Pak Gubernur. Terima kasih Bapak
telah datang ke sini, waktu pelantikan kemarin saya datang tapi tidak bisa
banyak bicara,” tutur Retni Sembiring sambil tertawa lepas.
Setelah menunjukkan berbagai peralatan pendukung
penelitian mulai dari penelitian untuk bahan makanan sampai kosmetika, Retni
pun mengemukakan kegembiraan. “Pak Gubernur, saya ini dari kantor pusat BPOM
bersedia ditugaskan di Serang demi untuk
kemajuan Banten. Se moga Bapak Gubernur memperhatikan kami di sini,” ucap Retni.
Sementara Gubernur Wahidin, lebih banyak
mendengarkan penjelasan Retni tentang apa saja yang ada di kantor BPOM Serang
tersebut. Mulai dari sarana pendukung sampai mekanisme pengujian barang yang
diedarkan di seputar wilayah Banten. “Ya, jangan biarkan barang yang tidak
layak beredar di Banten seperti yang sudah kadaluarsa yang dapat membahayakan
kesehatan warga,” ujar Wahidin menyarankan.
![]() |
Wahidin Halim bersama petugas Samsat Serang. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
Setelah meninggalkan kantor BPOM, tiba-tiba saja
mobil berbelok masuk ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu
Atap-red) Kota Serang. Ketika itu, jarum
jam sudah menunjukkan pukul 15:40 WIB. Jam kantor pada bulan Ramadhan adalah
pukul 15:00 WIB. Gubernur Wahidin langsung ke arah musholla di belakang kantor
Samsat untuk solat Ashar.
Seusai sholat Ashar menuju ke arah dalam kantor
Samsat namun kegiatan sudah terhenti. Namun, sejumlah petugas Samsat masih ada
di tempat. Bahkan Kepala Samsat Serang pun berada di tempat. Setelah
mendengarkan penjelasan dari Kepala Samsat Serang, Gubernur Wahidin pulang.
(ril)
0 Comments