Arief R. Wismansyah: akses ke luar masuk jalan tol. (Foto: Istimewa) |
NET - Hingga hari kedua
pelaksanaan tidak diberlakukannya Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, masih
berdampak terhadap kemacetan lalulintas di sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, khususnya pada akses ke luar masuknya jalan tol
tersebut.
Akibatnya, Walikota Tangerang
Arief R Wismansyah meminta kepada Pemerintah pusat agar melakukan evaluasi atas
kebijakan itu. "Kami akan kirim surat kepada Pemerintah pusat agar segera melakukan evaluasi,'' ujar
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Senin (10/4/2017).
Pasalnya, kata dia, setelah GT
Karang Tengah ditutup atau tidak diberlakukan, terjadi penyempitan di sejumlah
akses ke luar masuk jalan tol . Itu
terjadi lantaran adanya pembangunan GT di sejumlah akses jalan itu.
Karenanya, kata Walikota, Pemerintah pusat harus cepat mengambil sikap.
Mengingat dampak dari kemacetan tidak hanya merugikan para pekerja yang mau ke
Jakarta. Tapi juga siswa-siswi yang mau ke sekolah.
''Kami harap ini dievaluasi,
jangan sampai dialihkannya GT Karang Tengah ke pintu tol dalam kota di
Tangerang, hanya untuk memindahkan kemacetan,” tutur Arief sembari menambahkan
untuk mengantisipasi kemacetan itu, bisa juga di ekses ke luar jalan tol
ditambah GT, sehingga masyarakat tidak perlu antre. (man)
0 Comments