Sam Aliano: bangga menjadi warga negara Indonesia. (Foto: Dade, Tangerangnet.com). |
NET - Proses Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua telah berlangsung pada Rabu, (19/4/2017)
dari pagi hingga siang hari. Warga Jakarta yang terdiri dari berbagai suku,
agama maupun ras ikut meramaikan pesta demokrasi di Ibukota Indonesia ini.
Salah satu warga Jakarta yang sangat antusias mengikuti Pilkada tersebut adalah
Sam Aliano yang merupakan warga keturunan.
Sam Aliano salah satu Ketua
Pengusaha Muda Indonesia mengatakan sebagai warga negara Indonesia dan warga
DKI Jakarta sangat antusias dan bangga menentukan pilihan pada Pilkada ini.
"Peristiwa yang digelar setiap 5 tahun ini disambut antusias seluruh warga
Jakarta yang mempunyai hak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Jakarta," ujar Sam Aliano, Rabu (19/4/2017), saat melakukan pencoblosan di
TPS 01, Menteng, Jakarta Pusat.
Sam Aliano merasa bangga telah
menjadi warga negara Indonesia berkesempatan memilih satu pasangan calon dari
dua pasangan calon yang bertarung. Kedua pasangan calon itu yakni Basuki
Tjahaja Purnama dan Djarot Saidul Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies Rasyid
Baswedang dan Sandiaga Salehudin Uno (Anies-Sandi).
“Puluhan tahun lalu, saya
tinggalkan negeri saya sebagai bentuk pengorbanan demi cinta kepada bangsa Indonesia. Pada hari ini, kita
bersama-sama merayakan pesta demokrasi di Ibukota Indonesia. Dalam pesta
demokrasi ini, kita buktikan kepada seluruh dunia bahwa Pilkada DKI Jakarta
berjalan aman, damai, dan cukup dewasa,” ujar Sam Aliano.
Sebagai warga Jakarta, kata Sam,
harapannya sama dengan warga Jakarta pada umumnya. “Kita menginginkan pemimpin
yang dapat mengatasi banjir, macet, dan berbagai masalah lainnya yang ada di
Jakarta karena itu masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini. Selain
itu, saya tahu hati harapan utama rakyat adalah memiliki Gubernur DKI Jakarta
yang adil, memiliki sopan santun, menghargai, dan menghormati budaya serta
agama rakyatnya," tutur Sam.
Sementara itu, Gubenur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta baru juga nantinya harus bisa mensejahterakan rakyatnya,
terutama menyayangi warga kecil sebagai mayoritas penduduk Jakarta. Dia (Anies-Sandi-red)
harus mau turun ke bawah, bukan hanya mengutamakan orang kaya yang hanya
sebagian saja.
Karena, tambah Sam, dilihat
penduduk Jakarta yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, tidak
ada kesetaraan sehingga hal tersebut menjadi masalah terbesar yang harus ditangani
oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI baru. Gubenur dan Wakil Gubernur DKI juga
harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak bangsa sebagai bekal masa
depannya.
"Yang terakhir, harapan saya
dan warga Jakarta adalah Anis-Sandi dapat menyatukan rakyat ataupun umat yang
dalam beberapa waktu lalu sempat berselisih dan tidak harmonis. Sehingga
masyarakat Jakarta bisa damai seperti dulu, bahkan NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia-red) jadi semakin kuat," ungkap Sam (dade)
0 Comments