Arief R. Wismansyah dan Suparmi. (Foto: dokumentasi Tangerangnet.com) |
NET - Perhelatan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Kota Tangerang mulai dibuka Agustus 2017, dua tokoh penting saling
“meraba” yakni Arief Rachdiono Wismansyah yang sebagai Walikota Tangerang dan
Suparti sebagai Ketua DPRD. Arief pun
mulai melakukan komunikasi politik
dengan beberapa partai politik, di antaranya Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP).
Namun sejauh ini, Arief belum
berani buka-bukaan. Ia hanya mengaku
pertemuan dengan sejumlah partai politik sudah sering dilakukan. Namun baru
sebatas silaturahmi untuk mendukung program pemerintah Kota Tangrang yang
sedang dijalankan.
"Tahapan Pilkada Kota
Tangerang dimulai Agustus. Sebenarnya tidak ada yang disiapin, kita siap kerja
saja. Dan silaturahmi itu dilakukan agar program Pemerintah Kota Tangerang bisa bersinergi antara eksekutif dan
legislatif.," ungkap Arief kepada wartawan, kemarin.
Arief mengatakan pada masa akhir
jabatannya, semua program yang telah
dicanangkan dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi yang juga disebut-sebut
akan tampil di pesta demokrasi Kota Tangerang mengatakan siap untuk maju
apabila partainya menghendaki.
Pasalnya, kata dia, untuk
mengarah ke pesta demokrasi, ada mekanisme yang harus dilalui kader partai berlambang benteng moncong
putih. Salah satunya mendapat rekomendasi dari partai, dan pernah duduk di
bangku legislatif maupun eksekutif.
"Sebagai petugas partai,
kami siap jika mendapat rekomendasi itu.
Apalagi syarat untuk maju, seperti harus punya pengalaman duduk di legislatif
sudah ada. Tetapi itu saja tidak cukup, kita juga dituntut harus bisa merangkul
semua kepentingan yang ada di Kota Tangerang. Seperti saat pertama menjabat
Ketua DPRD Kota Tangerang, saya merasa seperti berada di tengah hutan. Tetapi
setelah itu, saya paham, oh ternyata seperti ini," kata dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan meski tahapan Pilkada Kota Tangerang baru
dimulai pada Agustus 2017, segala
persiapan sudah dilakukan. Seperti
diresmikannya Rumah Pintar KPU Kota Tangerang. Dan melalui rumah pintar itu,
pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi Pilkada Kota Tangerang dan segala
tahapannya.
"Untuk Pilkada Kota
Tangerang kami telah mendapat anggaran
dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang sebesar Rp61 Miliar. Dan pencoblosannya akan
dilakukan pada Juni 2018," kata
Pane. (man)
0 Comments