Almarhum dokter Nuriman ketika akan dimakamkan di Bogor. (Foto: Istimewa) |
NET – Dokter Nuriman, mantan kepala Dinas
Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kota Tangerang, menghembuskan nafas
terakhir Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 21:00 WIB dalam usia 64 tahun di
Bogor, Jawa Barat.
Tersiarnya kabar dokter Nuriman meninggal dunia
dari kalangan pegawai Pemerintah Kota Tangerang, sejak tadi pagi. ”Saya
ditugakan oleh Pak Walikota untuk bertakziah ke rumah almarhum,” ujar Kepala
Dinas Kesehatan Kota Tangerang dokter Liza Puspadewi kepada TangerangNet.Com, Rabu
(8/3/2017).
Dokter Liza menyebutkan sejak 4 tahun lalu almarhum menetap di Perumahan
Sarana Agung Residence B 4, RT 02 RW 01, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah
Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. “Saya dengan almarhum ada kesamaan jabatan.
Sama-sama pernah jadi Kepala Badan Lingkungan Hidup dan sama-sama jadi
Kadis Kesehatan,” ungkap Liza.
Kepergian dokter Nuriman membuat Gubernur Banten
terpilih Wahidin Halim kehilangan seorang
sahabat. Wahidin begitu mendapat
informasi dokter Nuriman langsung tergerak untuk datang melayat dan langsung
pergi ke rumah duka di Bogor. “Kala
muda, saya pernah bersama almarhum. Beliau sahabat yang tangguh, militan, dan
setia,” ujar Wahidin Halim.
Kebersamaan Wahidin Halim yang akrab disapa dengan
WH tersebut sejak menjadi pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI),
organisasi sayap di bawah Partai Golongan Karya (Golkar). “Saya Ketua AMPI
Tangerang Raya, beliau Wakil Ketua Bidang Kesra,” ungkap WH.
Begitu juga di lingkungan Pemerintah Kota
Tangerang. “Saya Sekretaris Pemerintah Kota, beliau Kepala Suku Dinas Bidang
Kesra. Saya Kades/Lurah, beliau Kepala Puskesmas,” ujar WH yang kini menanti masa pelantikan menjadi Gubernur Banten.
Ketika karir WH ikut naik, karir almarhum juga
ikut naik. Saat WH menjadi Walikota Tangerang, almarhum menjadi Kepala Dinas
Kesehatan dan sebelum pensiun almarhum menjadi Kepala Badan Linkungan Hidup
kini menjadi Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH).
“Almarhum enak dan nyambung untuk diajak diskusi.
Wawasan dan pengetahuannya luas, tidak hanya dibidang kesehatan tapi juga
bidang politik, dan pertanian. Sejak
beliau pensiun, saya sudah tidak ketemu lagi. Selamat jalan sahabat. Semoga
nyaman di surga,” tutur WH berharap.
Mengenai sebab meninggalnya dokter Nuriman, dokter Liza menyebutkan sebenernya beliau ada sakit DM tapi terkontrol. "Jadi saat beliau berpulang sehat-sehat saja. Setelah sholat maghrib dan isya terasa mual dan pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong lagi. Kita ikhlaskan saja kepergiannya kepada Allah Subhana Wa Ta'ala," ucap dokter Liza sedih.
Mengenai sebab meninggalnya dokter Nuriman, dokter Liza menyebutkan sebenernya beliau ada sakit DM tapi terkontrol. "Jadi saat beliau berpulang sehat-sehat saja. Setelah sholat maghrib dan isya terasa mual dan pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong lagi. Kita ikhlaskan saja kepergiannya kepada Allah Subhana Wa Ta'ala," ucap dokter Liza sedih.
Almarhum Nuriman meninggalkan dua orang cucu itu dimakamkan
di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bogor sekitar pukul 11:00 WIB. Di rumah duka
sejumlah pegawai Pemerintah Kota Tangerang berdatangan dari Dinas Kesehatan, BPLH, dan
Damkar. (ril)
0 Comments