Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mendikbud: Pergantian Pejabat Dapat Deteksi Potensi Penyimpangan

Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan ucapan
selamat   kepada Ari Santoso.
(Foto: Dade, TangerangNet.Com)  
NET -  "Saya berjanji untuk terus melakukan tour of duty dan tour of area (pergantian pejabat) agar terus terdeteksi potensi-potensi penyimpangan, dan agar organisasi lebih segar serta  lebih baik lagi," ujar  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, Kamis (2/3/2017), di Aula Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud.

Hal tersebut dikatakan Muhadjir Effendy seusai melantik Ari Santoso menjadi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat. Sebelumnya, Ari menjabat sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom).

Selain itu, juga dilakukan pengangkatan, penetapan kembali, rotasi dan promosi ke dalam jabatan pimpinan bagi 164 orang terdiri atas 1 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 59 pejabat administrator (eselon III), dan 104 pejabat pengawas (eselon IV) di lingkungan Kemendikbud.

Muhadjir   mengingatkan agar para pejabat dapat membangun birokrasi yang cair, dan  agar tidak terjadi fragmentasi berdasarkan kesukuan, perbedaan ras, agama dan hal-hal yang tidak mencerminkan profesionalisme di Kemendikbud. Kepada pejabat pimpinan tinggi pratama ini, Mendikbud memercayakan tugas kehumasan serta peningkatan layanan kepada masyarakat agar dapat berjalan lancar dan meningkatkan kepuasan masyarakat, namun  tanamkan kebaikan melalui kerja profesional.

Berdasakan data dari Biro Kepegawaian, kata Muhadjir, penyegaran melalui mekanisme rotasi dan promosi ini dilakukan di semua unit utama Kemendikbud, dan terdapat 14 orang dari lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), satu orang dari lingkungan Inspektorat Jenderal, 11 orang dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), dan delapan orang dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPP Bahasa).

Terdapat pula delapan orang dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), 17 orang dari Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dan dua orang dari Ditjen Kebudayaan, juga 103 orang dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas).

Sementara itu, rotasi dan promosi pejabat  tersebut merupakan bagian dari reformasi birokrasi dalam rangka penguatan kinerja organisasi. "Penetapan mutasi ini telah melalui mekanisme pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di Kemendikbud," ungkap Muhadjir. (dade)

Post a Comment

0 Comments