![]() |
Komunitas sampah muncul atas kesadaran. (Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com) |
NET - Kesadaran
masyarakat Kota Tangerang akan kebersihan dan kesehatan lingkungan semakin
meningkat. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai gerakan berbasis komunitas
yang secara sukarela melakukan Gerakan Pungut Sampah.
Seperti saat
berlangsungnya acara Dialog Warga antara Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah, dengan guru ngaji dan pengurus RT dan RW, terlihat beberapa
sukarelawan yang tergabung dalam “Tangerang
Less Waste Event” dengan cekatan memungut sampah bekas kotak snack dan juga
bekas kemasan minuman.
Sambil membawa
kantong sampah yang sudah mereka siapkan, tanpa canggung maupun merasa jijik
para sukarelawan yang rata-rata masih muda tersebut terlihat memunguti satu
persatu sampah yang ada di lokasi acara.
Melihat banyaknya
sampah dari bungkus makanan, plastik, dan botol minum menjadi pemandangan kotor
tersebut secara serentak mereka memunguti sampah tersebut untuk kemudian
dimasukkan ke tempat sampah yang telah disediakan panitia.
"Kami ingin
mengedukasi masyarakat khususnya anak usia dini untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan," tutur Fizar, selaku
koordinator aksi, Senin (13/3/2017).
Gerakan yang
bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan arti penting menjadi jaga
kebersihan lingkungan tersebut, dijelaskan Fizar tidak hanya pada saat ada
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang, namun juga kegiatan
lain.
"Kami juga
mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam Gerakan Sedekah Sampah yang
diprakarsai oleh Pemkot Tangerang. Karena kegiatan tersebut sangat positif
dalam rangka memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap
lingkungannya," paparnya.
Fizar juga
menyampaikan bahwa sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan tersebut akan
dipilah untuk kemudian disumbangkan ke BAZNAS sebagai bentuk dukungan terhadap
program Sedekah Sampah.
"Ini cara kami untuk membuktikan kepedulian kami
kepada kota kita," terangnya.(man)
0 Comments