![]() |
Wahidin Halim (peci hitam) bersama jemaah: bersyukur. (Foto: Istimewa) |
NET – Calon Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada para pendukung,
relawan, jaringan, dan masyarakat yang telah menggunakan hak pilih dan kini
telah menunjukkan angka kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Banten 2017, tidak boleh menjadi sombong hati.
“Kita sekrang ini di Masjid Al Azhom yang megah ini memanjatkan rasa syukur
kepada Allah Subhanawa Ta’ala atas kerja keras yang sudah dilakukan selama ini,”
ujar Wahidin Halim saat memberikan sambutan pada acara istighosah di Masjid
Raya Al Adzhom, Kota Tangerang, Selasa (21/22017).
Dalam pelaksanaan Pilkada, kata Wahidin, tahapan yang panjang sudah dilalui
mulai dari pencalonan, kampanye, sampai pencoblosan, dan perhitungan sekarang
ini, berkat dukungan relawan, jaringan, dan masyarakat serta partai politik adalah atas izin Allah
SWT. Acara ini dilaksanakan karena semua pendukung dan rakyat Banten ini ingin suasana damai.
“Saya dan bersama Andika dalam pelaksanaan Pilkada ini berniat iklas dan
bukan semata-mata mencari harta dan mengejar kekuasaan. Namun, yang lebih
penting adalah bagaimana setelah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
dapat mensejahterakan rakyat. Atas upaya dan niat baik tersebut, telah
menghadapi berbagai cobaan dan bahkan fitnah,” ungkap Wahidin yang dalam
pencalonan sebagai gubernur berpasangan dengan Andika Hazrumy sebagai Wakil
Gubernur Banten.
Dalam demokrasi, kata Wahidin, pemimpin adalah yang dipercayai oleh rakyat
dalam suatu pemilihan. Kemudian hasilnya apakah tebal (banyak-red) atau tipis
(sedikit—red) bukan menjadi masalah. “Itulah demokrasi. Satu suara pun
selisihnya, tetap menang dalam berdemokrasi. Oleh karena itu, saya berharap
para ulama dan kiyai terus berdoa agar rakyat Banten menjadi lebih baik lagi
dan kemenangan yang sudah diraih ini tidak diciderai,” ucap Wahidin yang akrab
disapa WH.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Istighosah Ubay Permana mengatakan
kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa sejuk kepada seluruh warga
Kota Tangerang dan warga Banten secara seluruhan. Hal ini dimaksudkan karena
ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketenangan warga dalam pelaksanaan
Pilkada Banten 2017 yang sudah berjalan lancar, tertib, dan aman.
![]() |
Jemaah teruma ibu-ibu memadati ruang mesjid. (Foto: Istimewa) |
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan istighosah ini warga Banten menjadi
sejuk kembali. Bila kurang puas dengan hasil hitungan baik itu quick count
maupun real count, silakukan gunakan saluran yang ada seperti Panwaslu dan
Bawaslu untuk melaporkan dengan bukti-bukti yang kuat bukan menuduh pihak lain
tanpa alasan yang jelas,” ucap Ubay.
Kegiatan istighosah tersebut sebagai ungkapan rasa syukur dan dalam rangka
menjaga kondusifitas wilayah berlangsung sejak pukul 12:00 WIB. Masyarakat
mulai memadati kawasan masjid di wilayah Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang
sampai berakhir pukul 15:00 WIB. Sebelum acara dimulai, mereka melakukan sholat dzuhur berjamaah. (ril)
0 Comments