Andika Hazrumy (berpeci) bersama warga sefli satu jari. (Foto: Istimewa) |
NET - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika
Hazrumy (WH-Andika) lebih fokus pada program
infrastruktur dan Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah Kecamatan Jawilan
dan Kopo, Kabupaten Serang.
"Selain Kecamatan Cikande, jumlah perusahaan PMDN (Penanaman Modal
Dalam Negeri-red) dan PMA (Penanaman Modal Asing-red) di Kopo
dan Jawilan juga cukup banyak. Sebagaimana visi dan misi pasangan WH-Andika,
pembangunan dari desa dan kelurahan juga akan jadi fokus kami ke depan.
Begitupula program pengentasan pengangguran," ujar Andika Hazrumy, Senin
(9/1/2017) saat bertatap muka dengan masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan pembangunan infrastruktur desa yang akan
dilakukan melalui program yang pernah diluncurkan oleh gubernur terdahulu, Ratu
Atut Chosiyah melalui program penataan desa dan kecamatan, yakni Gerakan
Pembangunan Rakyat Banten Bersatu (Gerbang Ratu). "Program ini fokus pada
pembangunan jalan poros desa dan kecamatan. Tahun 2013 dan tahun sebelumnya
sudah berjalan dengan Rp1 miliar per
kecamatan. Namun tahun selanjutnya, saya tidak tahu. Ke depan program ini akan
jadi fokus utama kami sebagai konsep pembangunan dari desa," tutut
Andika.
Perihal upaya meminimalisasi angka pengangguran di Banten, pasangan WH-Andika
akan mengkaji PMDN dan PMA di wilayah Provinsi Banten, apakah berbanding lurus
dengan tenaga kerja yang terserap sebagaimana amanat undang-undang. "Jika
belum, dengan alasan SDM maka kerjasama dengan perusahaan dan kepala daerah di
lokasi perusahaan berdiri akan dibuat balai tenaga kerja sebagai penyiapan
tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan bersangkutan," ucap Andika.
Sementara untuk investasi baru, kata Andika, izin akan dikeluarkan jika
syarat 30 persen bisa menyerap tenaga kerja dan syarat BLK disepakati investor
bersangkutan. "Ini adalah syarat tambahan selain investasi juga harus
tidak melanggar prinsip lingkungan. Ini dilakukan agar masyarakat Banten tidak
jadi penonton di tengah gegap gempita pembangunan," tandasnya.
Seraya menambahkan, dua fokus
program terhadap kecamatan tersebut untuk melengkapi program layanan
dasar yang menjadi fokus utama pasangan WH-Andika.
Sementara pantauan di lokasi kampanye tatap muka di Kecamatan Kopo dan
Jawilan, Kabupaten Serang dihadiri oleh sedikitnya 300 orang setiap titiknya. Pada kunjungan tersebut,
selain didampingi komedian Doyok, Andika juga didampingi oleh Ketua DPD Partai
Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang.
Andika bahkan sempat menceritakan prosesi debat calon beberapa waktu lalu di
salah satu stasiun televisi swasta hingga penyampaian visi dan misi pasangan
yang didukung tujuh partai politik ini.
"Jadi benar, kita akan membangun rumah sakit tanpa kelas dan hanya
dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk-red) masyarakat
bisa mendapatkan akses kesehatan gratis. Komposisi 20 persen atau sekitar Rp800
miliar pertahun. Begitupula program pendidikan. Ini sudah kita kaji dan bisa
direalisasikan," ujar Andika.
Hj Tobeah, salah seorang warga Desa Nanggela, Kecamatan Kopo, Kabupaten
Serang mengatakan program KTP untuk kemudahan akses kesehatan merupakan program
yang harus direalisasikan dan didukung penuh oleh masyarakat. Menurutnya,
program BPJS yang beberapa waktu tahun terakhir masih sangat membatasi
masyarakat untuk mengakses kesehatan.
"Ini adalah program pro rakyat. Semangat memutus rantai sulitnya warga
memperoleh akses kesehatan. Apalagi pembangunan rumah sakit tanpa kelas. Saya yakin,
hanya dengan KTP berobat gratis bukan sekadar janji. Program ini harus kita
dukung," kata Tobeah, di lokasi kampanye.
Senada dikatakan Hj Tobeah, Hj Munati yang sekaligus tuan rumah kampanye
pasangan WH-Andika di wilayah Kecamatan Jawilan menambahkan baik Wahidin Halim
maupun Andika Hazrumy merupakan sosok berpengalaman baik di birokrasi maupun
politik. "Pak WH itu walikota cerdas dan berprestasi selama dua periode di
Kota Tangerang. Sementara Andika adalah politisi sukses yang mau bekerja keras
berjuang untuk rakyat. Ia sosok muda visioner dan cerdas. Jadi tidak alasan
untuk mendukung beliau serta programnya. Kami (masyarakat) juga berharap agar
akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bisa dipermudah alias gratis pada masa
kepemimpinan WH-Andika nanti," tambahnya. (*/ril)
0 Comments