Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menjelaskan tentang hasil tangkapan pencurian kendaraan bermotor beberapa waktu lalu: pelaku dan barang bukti. (Foto: Istimewa) |
NET - Dua orang
pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di salah satu mini market pom bensin
di Jalan Gatot Subroto Km 6,5, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang, Banten, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang,
karena babak belur dihakimi warga yang memergokinya.
Berdasarkan informasi
yang diperoleh Senin (16/1/2017), peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/1/2017) malam berawal dari
teriakan salah seorang warga yang minta tolong karena sepeda motornya yang diparkir
di depan mini market itu dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang mengendarai
sepeda motor Honda Beat.
Dengan begitu,
warga yang ada di sekitar lokasi spontan mengejar dan mengepung kedua orang
pelaku. Akibatnya kedua orang pelaku yang berusaha kabur ke arah Bitung
atau Jalan Raya Merak berhasil di
tangkap.
Saat itu juga
warga yang merasa kesal terhadap kerapnya pencurian sepeda motor di wilayah
tersebut, menghakimi kedua pelaku hingga babak belur. Bahkan warga pun nyaris
membakarnya hidup-hidup. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi berusaha menghalau kebringasan warga agar
tidak main hakim sendiri.
Kemudian oleh
petugas kedua pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang
untuk dirawat. " Sampai saat ini kedua orang pelaku yang mengalami luka
cukup parah dibagian kepala dan sekujur tubuhnya masih dirawat di RSUD
Tangerang," ujar Kasubag Humas
Polres Metro Tangerang Kota Komisaris
Triyani Handayani.
Adapun barang
bukti yang diamankan oleh petugas dari dua orang pelaku yang belum diketahui
identitasnya sebanyak dua unit sepeda motor, yaitu satu unit sepeda motor Yamaha Vison milik Rudy Putra, 21, korban pencurian
tersebut dan satu unit Honda Bead milik pelaku.
Selain itu,
petugas juga mengamankan satu buah anak kunci leter T, dua buah gunting dan
obeng gepeng. “Sampai saat ini kasus itu
masih ditangani petugas Polrestro Tangerang Kota,” tutur Triyani. (man)
0 Comments