Andika Hazrumy: berjalan kaki. (Foto: Istimewa) |
NET - Calon Wakil
Gubernur Banten nomor urut 1, Andika
Hazrumy terus berupaya mendalami kebutuhan dan keinginan masyarakat Banten.
Selain program pelayanan dasar, Andika
juga berkeinginan agar ke depan konsep pembangunan infrastruktur di wilayah
Banten bisa lebih manusiawi. Penerapan konsep infrastruktur yang manusiawi itu
berupa pentingnya keberadaan trotoar sebagai bagian dari hak para pejalan kaki.
"Selama
perjalanan di wilayah Barat dan Selatan beberapa bulan ini, kami melihat banyak
anak sekolah dan masyarakat berjalan di bahu jalan. Kondisi jalan yang tanpa
trotoar itu tentu saja sangat membahayakan para pejalan kaki. Ke depan, kita
perlu menerapkan konsep pembangunan infrastruktur yang lebih manusiawi dan
ramah bagi pejalan kaki," ujar Andika kepada wartawan, Jumat (13/1//2017).
Andika
menjelaskan umumnya infrastruktur jalan yang ada di Indonesia termasuk jalan di
Banten dilalui oleh seluruh jenis kendaraan, mobil, bus, motor, sepeda bahkan
ditambah pejalan kaki. Oleh karenanya, penting Banten mulai melalukan kluster
diawali dengan penerapan konsep pembangunan infrastruktur dengan fasilitas
untuk pejalan kaki yang lebih manusiawi. Selain menghindari bahaya kecelakaan,
juga sebagai upaya memberi kenyamanan bagi masyarakat di wilayah Provinsi
Banten di tengah keterbatasan infrastruktur dan jumlah kendaraan yang terus
bertambah dari waktu ke waktu.
"Selanjutnya
secara bertahap, kita akan dorong Banten menuju ke arah transportasi ramah
lingkungan, mendorong masyarakat berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan
angkutan umum," kata Andika.
Andika
menjelaskan konsep pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan
manusiawi ini juga secara bertahap bisa mulai diterapkan di Ibukota Provinsi
Banten. "Ke depan kita akan membuat Kota Serang harus menjadi kota
layaknya etalase ibukota provinsi (smart city)," tandasnya.
Sementara
pantauan wartawan, selama beberapa bulan kunjungan ke sejumlah wilayah di
wilayah Barat (Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon) dan wilayah Selatan
(Kabupaten Pandeglang dan Lebak), anak sulung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut
Chosiyah bersama rombongan kerap melewati para siswa sekolah yang tengah
berjalan di bahu jalan. Baik siswa SD, SMP maupun SMA. Kondisi jalan tanpa
trotoar tentu saja sangat berbahaya, dan rawan terjadinya kecelakaan.
Pantauan kemarin,
Andika mengunjungi masyarakat Kecamatan Bojonegara dan Puloampel, Kabupaten
Serang. Pada momen kampanye tatap muka itu, Andika berkomitmen untuk terus
bersilaturahmi, dan menyampaikan program kerja yang akan dilakukan bersama WH.
“Masyarakat Banten harus mengenal dekat calon pemimpin mereka. Meski
lelah, tetapi harapan dan senyuman
masyarakat yang saya temui menjadi energi buat saya,” ujarnya.
Ketua DPD Partai
Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim yang turut mendampingi Andika mengaku
terpukau melihat antusias warga saat bertemu Andika. “Warga ternyata banyak
yang menenantikan Andika dan begitu antusias ketika bertemu. Ini menambah
semangat bagi kami yang menjadi bagian dari superteam,” ujarnya.
Tokoh masyarakat
dari Kecamatan Bojonegara, Samsul Hidayat mengaku bangga terhadap sosok Andika.
Ia menilai putra mantan gubernur Ratu Atut Chosiyah tersebut merupakan pemuda
visioner dan cerdas. “Sosok muda seperti Andika hadir di tengah kerinduan
masyarakat akan memimpin muda yang cerdas. Tidak hanya ganteng, Andika memang
punya kharisma seorang pemimpin,” ujarnya.(*/ril)
0 Comments