![]() |
Anggota TNI terlihat sedang berupaya mengeluarkan korban dari reruntuhan puing akibat gempa. (Foto: Istimewa) |
NET - Kodam Iskandar Muda responsif atas terjadinya gempa
di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Puluhan anggota Kodim 0102/Pidie langsung
diterjunkan di lokasi gempa untuk membantu evakuasi korban di Kabupaten Pidie
Jaya.
Saat ini, selain
membantu evakuasi masyarakat korban gempa bersama dengan Tim SAR dan Polri,
Kodim 0102/Pidie juga mendirikan posko bantuan bencana berupa posko Kesehatan
dan posko dapur umum.
Sementara itu,
Dandim Letkol Inf Usik Samawa Parana yang langsung terjun kelokasi mengatakan,
saat ini Kodim tengah melakukan evakuasi bersama Tim Search And Rescue (SAR),
Polri, dan dibantu masyarakat. "Informasi
yang diperoleh, sebanyak ratusan warga di Kecamata Pidie Jaya, Provinsi Aceh
mangalami luka-luka dan 21 orang meninggal, karena tertimpa reruntuhan bangunan,"
ujar Usik Samawa Parana kepada wartawan, Rabu (7/12/2016), di Jakarta.
Korban kebanyakan
anak-anak dan lansia, karena mareka kebanyakan tinggal di lantai dua Ruko. "Oleh
karena itu, korban kebanyakan anak-anak dan lansia, karena mareka kebanyakan tinggal di lantai dua Ruko.
Korban luka kini sedang mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Pidie Jaya.
Tiga lokasi terparah diakibatkan oleh gempa sekitar pukul 05.03 WIB di Pidie Jaya yang berada di 3 kecamatan, yakni
Kecamatan Merdu, Kecamatan Tringgadeng, dan Kecamatan Samalaga 3,"
ujarnya.
Banyak bangunan
runtuh, seperti ruko, rumah, tempat ibadah, sekolah, dan pesantren yang kini masih dalam pendataan.
Gempa dengan kekuatan 6.4 SR, pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24
BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada
kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya terasa hingga Kota Banda Aceh serta
Aceh Besar, dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh
Aceh Barat, dan Kota Sabang.
Jumlah personil
TNI yg di kerahkan utk membantu korban gempa sejumlah 740 orang dengan rincian
sebagai berikut, Babinsa Kodim Pidie : 400 org, 1 SSK dr Arned 17 : 100 org, 2
SSK dr 113 : 200 org, Denkesyah loks dan kesdam : 25 orang, dan Denbekang loks
: 15 org.
Sementara bila
diperlukan, telah pula pasukan disiapkan pasukan di Yon Kav 11 : 3 SSK (300 orang)
jarak tempuh memakan waktu 2, 5 jam. Satu lagi Yon Zipur : 1 SSK (100 orang) jarak tempuh memakan
waktu 3 jam. "Ini sebagai pengerahan awal, dinamika perkembangan akan
diinfo kemudian," ungkap Usik. (dade)
0 Comments