![]() |
Wahidin Halim: semoga rakyat Banten yang ikut aksi damai ke Jakarta, kembali dengan selamat. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Mantan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR RI) Wahidin Halim menilai bila Pemerintah dalam hal ini
aparat penegak hukum melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan tidak pilih
kasih dalam penegakkan hukum, demo damai
pada 4 November 2016 yang dimotor ormas
Islam tidak akan terjadi.
“Ini ada ketidakadilan yang
dirasakan oleh masyarakat dalam penegakan hukum,” ujar Wahidin Halim kepada
wartawan, Jumat (4/11/2016) di Kota Tangerang.
Wahidin Halim yang kini jadi
calon Gubernur Banten bersama wakilnya Andika Hazrumy menyebutkan keinginan
ormas Islam menuntut Pemerintah agar memproses Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki
Tjahana Purnama alias Ahok, adalah masalah sederhana yakni penegakkan hukum
tanpa pandang bulu.
“Siapa pun harus sama di mata
hukum termasuk Pak Ahok,” tutur Wahidin Halim yang akrab disapa WH.
Sebagaimana yang telah
berlangsung sejak Jumat (4/11/2016) pagi umat Islam dari berbagai penjuru tanah
air datang ke Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi damai atas
penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok. Umat Islam meminta kepada
Pemerintah dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo agar memerintah Polri untuk
melakukan proses hukum terhadap Ahok.
Aksi dama i pun datang dari warga
Banten yang tersebar dari delapan kabupaten dan kota, WH berharap dapat
berjalan lancar dan tidak menimbulkan halangan dan hambatan. “Saya mendoakan
agar rakyat Banten yang ikut aksi damai ke Jakarta dan kembali ke Banten, dalam kondisi selamat.
Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ya, rakyat Banten semoga selamat
kembali pulang ke rumah,” ucap WH. (ril)
0 Comments