Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wahidin Tatap Muka Dengan Ribuan Guru TK, Seperti Melepaskan Rindu

Wahidin Halim saat menyambut salam guru dengan ceria.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET  - Calon Gubernur Banten nomor urut 1 (satu) Wahidin Halim menghadiri acara Silaturahmi dan Dialog bersama guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Tangerang. Acara berlangsung  di Gedung Golkar Kota Tangerang Jalan Maulana Yusuf Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (15/11/2016).

Kehadiran Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut seperti melepaskan rasa rindu para guru tersebut. Sejak awal datang ke gedung  partai politik pohon beringin itu, para guru yang hampir seluruhnya perempuan tersebut sudah tergambar wajar sumringah.

“Wah, asyik hari ini kita bisa bertemu dengan Pak WH. Sejak melepaskan jabatan Walikota Tangerang, saya jarang bertemu dengan Pak WH. Ini pemimpin yang paling saya idolakan. Syukur hari ini bisa bertemu,” ujar Naraini, guru TK yang dari Karawaci.

Wahidin yang berpasangan dengan Andika Hazrumy dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 itu, pun ketika masuk ke ruang gedung Golkar tersebut seperti menemukan kembali saat masih menjabat Walikota Tangerang yang dijalaninya selama dua periode tersebut.  

"Saya hari ini menghadiri undangan ibu-ibu. Saya tau apa yang ibu mau itu.  Saya tau semua. Jadi, saya ingin ibu-ibu bisa memilih saya sebagai Gubernur Banten. Saya tidak akan lupakan ibu-ibu," ujar Wahidin Halim dalam sambutan dengan temu tangan.

WH dalam kesemptan itu  berjanji akan menaiki uang insentif guru yang mengajar dari guru TK hingga guru Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA dan SMK), dana kenaikan uang insentif tersebut menggunakan dana Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pembiayaan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kami tidak akan memotong dana insentif tetapi, saya akan tambahkan uang insentif untuk para guru. Jadi guru ini harus dapat perhatian jangan membiarkan guru terlantar. Pekerjaan guru itu sangat mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Jadi, kita  harus  perjuangkan," tutur WH.

Wahidin juga melanjutkan akan mengurangi beban para guru yang saat ini masih dipikul, maka dari itu juga dirinya akan memberikan solusi bagaimana Pemerintah untuk mendengarkan solusi guru agar guru bisa mendidik anak-anak bangsa dan dirinya juga akan mengkaji untuk guru-guru honorer untuk dijadikan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Untuk kesejahteraan para guru di Provinsi Banten, pastinya jika ada guru honor yang melebihi 10 tahun. Kita juga akan kaji dan kita jadikan guru PNS itu yang kita fokuskan," ungkapnya. (ril)

Post a Comment

0 Comments