Hari Tanoe Sebut Pembangunan Banten Alami Ketimpangan

Baca Juga

Ketua Umum DPP Perindo Hari Tanoe dan calon Gubernur
 Banten Wahidin Halim bertemu: demi kesejahteraan rakyat.
(Foto: Uis Darmawan)  

NET  - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo Hari Tanoe menyebut Provinsi Banten mengalami ketimpangan. Hal tersebut diungkapkan Bos MNC Group itu saat menerima kehadiran Wahidin Halim, bakal calon Gubernur Banten di kediamannya Jalan Ciranjang, Jakarta Selatan.

Wahidin datang bersama pengacara ternama Ramdan Alamsyah, SH., Ketua Tim WH Center Jazuli Abdillah, beserta tim. Hari Tanoe dalam pertemuan tersebut didampingi Sekjend Ahmad Rofiq beserta jajaran DPP lainnya, Sabtu (22/10/2016) sore.

Saat bertemu dengan Wahidinyang akrab disaspa WH, Hari Tanoe tampak sudah tak asing lagi karena bersahabat dengan Hasan Wirayuda, kakak kandung Wahidin. Bahkan Sekjen DPP Ahmad Rofiq merupakan warga Tangerang yang sudah kenal dengan kinerja WH saat menjabat Walikota Tangerang.

"Pak Wahidin tinggal di Tangerang ya? Apa rencananya Pak untuk Banten?," Tanya Hari Tanoe.

Wahidin menjelaskan  ingin membangun Banten untuk  menjadi lebih baik sepertu tertuang dalam  visi misi sebagai calon Gubernur Banten.

"Visi saya ingin mewujudkan Banten yang maju, mandiri, sejahtera, berdaya saing dan akhlakul karimah," ujar Wahidin.

Hari Tanoe pun  mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan bertemu dengan jajaran DPP. Bos MNC itu juga mengucapkan selamat  kepada Wahidin menjadi salah satu calon Gubernur Banten potensial.

"Banten merupakam  salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami  ketimpangan. Seperti Kabupaten Pandeglang, kami (Perindo) juga membantu perbaikan jembatan untuk anak sekolah, intinya kalau dari Perindo mendukung yang penting bisa memberikan solusi khususnya kesejahteraan rakyat," ujar Hari Tanoe yang akrab disapa HT.

Ditambahkan Hari Tanoe, pihaknya  berharap Wahidin Halim bisa memberikan solusi untuk persoalan yang ada di Banten.

Atas pernyataan Hari Tanoe, Wahidin menjelaskan  pernah menjadi Walikota Tangerang selama 10 tahun. Bahkan pada periode yang kedua  terpilih sebanyak 90 persen oleh masyarakat karena mengakui keberhasilan.

"Saya berhasil mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis. Ada 400 sekolah bertingkat dibangun,  1.000 posyando, pembangunan Puskesmas, berobat hanya cukup dengan KTP dan  pemberian dana insentif untuk guru honorer, guru ngaji, amil dan marbot," ungkap WH.

Atas kinerjanya saat menjabat Walikota Tangerang, Wahidin pun menerima banyak penghargaan seperti Adipura, pengelolaan keuangan terbaik dibuktikan WTP  (wajar tanpa pengeculian) 8 kali berturut-turut dan lain-lain.

Diketahui, pertemuan Hari Tanoe dengan Wahidin Halim  yang berpasangan dengan Andika Hazrumy berakhir pukul 18.30 wib. Selanjutnya, digelar konferensi pers kepada wartawan yang hadir di kediaman Hari Tanoe. (*/ril)