Pendukung dan simpatisan WH-Andika bahkan dari kalangan perempuan berteriak dengan pengeras suara (toa). (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Hotel Marbella yang
berlokasi Jalan Raya Karang Bolong Km.135, Desa Bandulu, Anyar, Serang, Banten,
yang selama ini sunyi dan tenang. Namun, Selasa (24/10/2016) siang suasana
tersebut berubah menjadi ramai dan heboh karena sejumlah orang mengenakan
seragam dan uniform datang dan berkumpul.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten
menentukan Hotel Marbella sebagai tempat untuk dilaksanakannya rapat pleno
terbuka penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. KPU lantas mengundang pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yakni Wahidin Halim-Andika (WH-Andika) dan
Rano Karno-Embay Mulya Syarif serta partai poltik pengusung.
WH-Andika diusung oleh tujuh
partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sedangkan pasangan Rano-Mulya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional
Demokrat (Nasdem).
Pelaksanaan rapat pleno terbuka
oleh KPU Banten yang dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta unsur
Kejaksaan Tinggi, Polda Banten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten,
di lantai dua.
“Rapat pleno terbuka penetapan nomor
urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, kita laksanakan di
Hotel Marbella,” ujar Ketua KPU Banten Agus Supriyatna.
Sekitar dua jam sebelum
pelaksanaan rapat pleno, pengunjung dari simpatan pasangan calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Banten sudah memenuhi halaman hotel dan di seputar tempat
pelaksanaan rapat pleno. Begitu juga dengan dengan aparat dari Kepolisian dari
Polda Banten dan Polres Serang pun sudah berjaga-jaga.
Namun pendukung WH-Andika sudah
menyemut di lantai bawah dengan yel-yel: Siapa Kita? WH-Andika, WH-Andika – Luar
Biasa, 2017 – Menang Menang Menang. Teriakan yel-yel secara serempak tersebut
menimbulkan suara gemuruh di hotel yang tergolong tua tersebut.
“Yel yel ini sengaja kita
sampaikan sebelum acara dimulai untuk memberi semangat kepada calon Gubernur
dan Wakil Gubernur kita yakni Pak Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. Sekaligus
memberi semangat kepada penyelenggara yakni KPU Banten,” ujar Ubay Permana,
dari WH Center, kumpulan pendukung WH-Andika.
Suara gemuruh yel-yel tersebut
bukan hanya di luar, ketika acara rapat
pleno berlangsung pun yel-yel dari pendukung dan simpatisan WH-Andika tidak
henti-hentinya diteriakan. Bahkan berulang kali pembawa acara meminta kepada
hadirin agar tidak terus menerus menriakan yel-yel karena acara masih
berlangsung.
Bahrul Ulum, sekretaris DPD I Golkar
Banten ikut meminta kepada pendukung dan simpatasan WH-Andika untuk berhenti
sejenak meneriakan yel-yel saat dibacakan
keputusan hasil rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Banten.
“Iya Kang, ini perlu diatur
agar tidak mengganggu jalannya acara. Tapi pendukung dan simpatisan WH-Andika
bisa kok, diatur,” tutur Ulum yang juga Wakil Sekretaris Tim Kampanye
WH-Andika.
Seusai penetapan rapat rapat
pleno sambil menggiring WH-Andika, para pendukung dan simpatisan membacakan selawat.
Pembacaan selawat itu langsung dipimpin Wahidin Halim. Sesampai di luar kembali
kembali meneriakan yel-yel: Siapa Kita? WH-Andika, WH-Andika – Luar Biasa, 2017
– Menang Menang Menang...!
Banyak jumlah pendukung dan
simpatisan WH-Andika, membuat pengunjung
rapat pleno heran. “Banyak, benar pendukung WH-Andika?”
Salah seorang pendukun
WH-Andika yakni H. Syamsul Bahri menjelaskan banyak pendukung dan simpatisan
WH-Andika karena jumlah partai politiknya pun banyak yakni ada tujuh partai
politik. “Kalau setiap partai politik mengirim 20 orang dikali 7 (partai poltik) dan dikalikan 8 (jumlah
kabupaten dan kota yang di Banten). Itu
kalau 20 orang setiap partai politik mengirim dan kalau 50 orang tentu jumlah
banyak sekali. Belum lagi ditambah relawan dan simpatisan,” ucap Syamsul. (ril)
0 Comments