Api yang berkobar dengan cepat sulit dipadamkan. (Foto: Istimewa) |
NET - Kebakaran rumah yang sekaligus menjadi tempat usaha
tambal ban di Jalan Raya Legok, Kampung
Anggris RT 03/01, Kekurahan Medang,
Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, mengakibatkan enam orang
korbannya tewas ditempat kejadian perkara.
Mereka adalah Warsito Tampubolon, 35, (pemilik kios),
Guan, 25 (keponakan korban), Marlene Tampubolon, 35, (kakak ipar) beserta tiga
orang anak korban, masing-masing Angel,
11, Join, 10, dan Erlin, 7. Sedangkan istri korban, Ina
Tampubolan, 28, berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan
tempat ringgal mereka.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/9/2016) malam itu
berawal ketika istri korban, Ina Tampubolon sedang menambal ban sepeda motor.
Saat itu salah satu dari anak korban tidak sengaja menendang spirtus yang
kemudian tumpah ke api yang untuk menambal ban.
Akibatnya, api menyambar ke bensin eceran yang dijual
korban, sehingga dalam hitungan detik api tersebut semakin besar dan menjalar
ke seluruh bangunan lain yang ada di sisi kiri dan kanan kios tersebut.
Melihat api yang sudah membesar, korban beserta keluarganya
panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dalam kamar mandi. Akhirnya,
mereka tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Sementara istri korban lari ke luar dan berteriak-teriak
minta tolong.warga sekitar yang mendengar
teriakan tersebut berusaha memberi pertolongan dengan cara menyiramkan beberapa
ember air.
Namun api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian,
setelah tiga armada kebakaran dari Kabupaten Tangerang tiba di lokasi. Setelah
itu, keenam jenazah korban dilarikan ke
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk di visum. Sampai malam
ini, keenam jenazah masih disemanyamkan
di rumah keluarganya di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka,
Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Suasana di rumah keluarga korban juga tampak haru. Beberapa
di antara mereka masih terlihat shocked. " sampai malam ini keluarga
korban masih shock. Mereka belum bisa diganggu," ucap Ketua RT 004/01,
Perumahan Dasana Indah M Yunus.
Dan berdasakan informasi yang dirima, kata Yunus, jenazah
korban akan dimakamkan si TPU Binong, Kabupaten Tangerang. Namun kepastian
kapan jenazah mau dimakamkan, masih menunggu anggota keluarga mereka yang ada
di Jakarta.(man)
0 Comments