![]() |
Warga terutama ibu-ibu datang memadati acara dzikir. (Foto: Istimewa) |
NET - Anggota DPR
RI H. Wahidin Halim memgatakan jika perjuangan yang dilakukan oleh para
pahlawan dulu harus disyukuri karena hasilnya
sudah dinikmati dalam bentuk
kesejahteraan yang ada selama ini dapat dirasakan secara merata. Oleh sebab itu,
dengan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini menjadi bagian
penting dalam perjuangan selanjutnya.
Wakil Ketua Komisi
II DPRI RI H. Wahidin Halim pada acara
Dzikir Akbar bersama masyarakat Bandara Mas RW 01, Kecamatan Neglasari, Kota
Tangerang pada Senin, (15/8/2016) yang dihadiri oleh ribuan warga Neglasari dengan tausyiah disampaikan oleh ulama
besar Banten Abuya Muchtadi Dimyati.
"Setelah
saya membangun Kota Tangerang yang selama ini sudah banyak dirasakan
masyarakat, maka kali ini dengan seijin Allah saya akan mencalonkan diri
menjadi Gubernur Banten agar dapat
membangun Banten menjadi daerah yang maju dan dapat sejajar dengan provinsi
lainnya yang ada di Indonesia," ujar Wahidin Halim yang disambut dengan
tepuk tangan oleh warga yang hadir.
Pada kesempatan
itu, Wahidin Halim yang akrab disapa WH
itu meminta doa restu kepada masyarakat Neglasari untuk pencalonannya sebagai Gubernur
Banten akan berpasangan dengan H. Andika
Hazrumy.
Acara dzikir
akbar ini dipimpin.langsung oleh Abuya Dimyati, selain dihadiri warga Kecamatan
Neglasari, banyak jamaah yang datang dari
wilayah Kabupaten Tangerang. Sebelum dzikir Abuya Dimyati dalam tausiyahnya mengingatkan
akan arti pentingnya mensyukuri apa yang
dirasakan saat ini. “Jika memilih pemimpin perlu yang amanah, dan WH dinilai
para ulama Banten sebagai sosok pemimpin yang amanah dan dapat membawa warga
masyarakat Banten menuju kesejahteraan,” tutur Abuya.
![]() |
Abuya Muchtadi Dimyati (baju coklat) dan WH serta jamaah: sosok pemimpin. (Foto: Istimewa) |
Sementara itu,
Jaelani, 38, warga Neglasari menyatakan
cukup kangen sama sosok WH. Oleh karena
itu, ia sangat antusias menerima kedatangan WH, karena selama ini memang sosok pemimpin
yang dekat dengan masyarakat. "Beliau itu selalu menyapa dan mengajak
ngobrol kami saat sedang sidak. Sering banget Pak WH jalan kaki lewat rumah kita saat jadi Walikota priode yang lalu," ucap Jaelani.
Begitu juga
menurut, Misin, 29, yang telah merasakan
kepemimpinan WH selama menjadi Walikota karena dianggapnya kebijakannya yang
pro rakyat seperti kesehatan gratis pakai multi guna. "Saya sih pasti
pilih beliau (WH-red) dong," tegasnya. (*/ril)
0 Comments