Wahyudi Iskandar: tim teknis sedang mengatasi. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Prosees Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang sudah dilakukan secara manual. Namun, secara online masih mengalami hambatan.
Sejumlah orangtua
calon murid di SMP Negeri 1 Kota Tangerang datang untuk
mendaftarkan anak masing-masing. Pelayanan dilakukan oleh dua orang petugas. “Di
sini melayani pendaftaran calon siswa yang sekolahnya berada di luar wilayah
Kota Tangerang,” ujar wanita yang
mengenakan jilbab tersebut, Rabu (13/7/2016).
Setiap orangtua
murid datang ke sekolah yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, seberang kantor
Polres Metro Tangerang tersebut dilayani
yang telah melengkapi persyaratan. Syaratnya berupa surat keterangan lulus dari
sekolah asal, foto copy kartu keluarga, foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
orangtua calon siswa. Setelah persyaratan dipenuhi, berkas lantas ditumpuk di meja. Sesuai giliran, petugas
pun memanggil nama calon siswa yang
didampingi orangtua untuk pemeriksaan berkas persyaratan dengan asli.
Bila calon siswa
memenuhi syarat, oleh petugas diberikan tanda terima dan nomor tanda pendaftaran
kepada orangtuanya. “Ini tanda terima pendaftaran. Besok Bapak datang lagi ke mari mengambil pin. Hari ini online
belum bisa dibuka karena ada gangguan,” ujar petugas kepada orangtua calon
siswa.
Atas gangguan
server online tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota Tangerang
Wahyudi Iskandar mengatakan PPDB Online SMP sedang mengalami kendala. Sumber
masalah sudah ditemukan. “Tim teknis sedang mengatasi permasalahan tersebut.
Diperkirakan jam 13.00 akan bisa diakses kembali,” tutur Wahyudi, Rabu
(13/7/2016) siang.
Wahyudi Iskandar menjelasakan untuk input masyarakat melalui
aplikasi android sudah lancar. Operator sudah bisa walaupun agak lambat untuk
menggunakan aplikasi PPDB mandiri berbasis web masih terkendala di server.
“Imbauan kepada
masyarakat untuk menggunakan aplikasi android untuk proses pendaftaran dan
ganti pilihan,” ucap Wahyudi. (ril)
0 Comments