![]() |
Nyamuk dengu dapat menyebabkan demam berdarah. (Foto: Istimewa) |
NET - Paska
lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah yang diiringi dengan musim panca roba
mengakibatkan beberapa masyarakat di Kota
Tangerang mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, di antara mereka ada
yang sempat dirujuk ke rumah sakit di wilayah
tersebut karena diduga menderita demam berdarah dengue ( DBD).
Seperti yang
terjadi di Rumahnya Sakit Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang. Beberapa pasien
yang dirujuk di rumah sakit milik keluarga Walikota Tangerang Arief R Wismansyah itu diduga menderita DBD.
"Ya beberapa pasien yang dirujuk atau dirawat di rumah sakit ini paska
lebaran diduga menderita DBD. Mereka dari berbagai usia, anak-anak, dewasa maupun
orang tua," ungkap salah satu tim
medis yang ada di rumah sakit tersebut, Rabu (13/7/2016).
Namun, lanjutnya,
jumlah pasien yang suspect DBD belum terbilang meningkat dan masih bisa dirawat
di ruang perawatan. " Ya kalau
meningkat atau dibilang mewabah, tentunya ruangan rumah sakit ini tidak muat
lagi. Seperti beberapa waktu lalu yang pasien DBD- nya di rawat hingga di bangsal-
bangsal atau lorong rumah sakit," kata dia.
Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang Roostiwi membenarkan pasien
yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Tangerang masih suspect DBD.
"Untuk sakit seperti ini hampir setiap hari pasti ada. Baik di Kota Tangerang
maupun daerah lainnya,” ujar Roostiwi.
Terlebih-lebih
paska lebaran Idul Fitri 1437 H. Masyarakat yang baru balik mudik dan beberapa
hari meninggalkan rumahnya belum sempat bersih-bersih tempayan atau tempat penampungan
air, sehingga tidak menutup kemunkinan menjadi sarang nyamuk.
Meski demikian,
kata dia, pihaknya belum mendapat laporan, baik dari puskesmas- puskesmas
maupun rumah sakit terkait mewabahnya DBD. '”Sampai sekarang, kami belum
mendapatkan laporan soal itu,” kata Rostiwi.
Kendati begitu,
imbuh Roostiwi, tetap akan meminta
kepada pihak Puskesmas kekurahan, dan kecamatan agar menggerakan tim juru
pemantau jumatik ( Jumantik) hingga ke masyarakat. Bila ditemukan warga yang
menderita DBD segera dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Sebenarnya
untuk PSN ini, secara langsung kami sudah melibatkan masyarakat. Dengan cara
setiap saat mereka dianjurkan masukan abate ke tempat- tempat penampungan air
di sekitar maupun dalam rumahnya," ungkap Roostiwi seraya menambahkan untuk
mengantiaipasi mewabahnya DBD di Kota Tangerang. (man)
0 Comments