Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kalangan DPRD Kota Tangerang Dituding Sebagai Calo Form PPDB

Kapolsek Tangerang Komisaris Efendi saat memberikan
penyuluhan kepada siswa baru.
(Foto: Istimewa)  
NET -   Pengamat politik dan pemerintahan Hasanudin Bije menilai jual beli form calon siswa baru melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 ulah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa telah terjadi peredaran form calon siswa baru yang bersumber dari kalangan dewan di Kota Tangerang  dan peredaran form di lakukan sangat massif dan komoditif,” ujar Hasanudin Bije kepada TangenagNET.Com, Jumat (22/7/2016).

Hasil penelisikan, kata Bije,  membuktikan  para anggota dewan Kota Tangerang  yang menjadi bagian sumber peredaran form tersebut.

Hasanudin Bije menyebutkan diduga dan diperkirakan satu orang anggota dewan mendapatkan 8 sampai dengan 10 form siswa baru. Guna untuk mendapatkan sejumlah form tersebut, dikenal dengan istilah "form jatah dewan" .

Menurut Bije, sangat mudah para anggota dewan untuk mendapatkan form dengan  cara menekan WaIikota Tangerang Arief R. Wismansyah . “Yang kita sayangkan mengapa Walikota harus takut dengan tekanan dewan?  Rakyat mengharapkan Walikota berani melawan para anggota dewan yang jelas-jelas membuat citra buruk terhadap dunia pendidikan di Kota Tangerang,” tutur Bije yang juga mantan anggota DPRD Kota Tangerang itu.

Hasanudin menjelaskan jika apa yg dituduhkan oleh LSM Patron benar adanya,  maka hal ini sudah masuk ke ranah gratifikasi.

Selain anggota DPRD Kota Tangerang, oknum wartawan dari suratkabat lokal pun ikut dalam hal jual beli form siswa baru. “Kalau wartawan dapat jatah Pak. Jadi, anggota DPRD dan wartawan tidak perlu repot lagi memasukkan anak atau saudaranya  ke sekolah negeri,” ujar  seorang ibu sepulang dari sekolah yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, beberap waktu berselang.

Atas tudingan Hasanudin Bije tersebut, ketika dikonfirmasi kepada anggota dewan  serempak tutup mulut.  “Wah, saya belum tau masalah tersebut. Lebih baik kita bicarakan yang lain saja,” ucap Turidi Susanto, anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Gerindra ketika dikonfirmasi TangerangNET.Com.  (ril)

Post a Comment

0 Comments