![]() |
Menteri Perhubungan I. Jonan berdialog dengan penumpang. (Foto: Istimewa) |
NET - Dalam rangka persiapan arus mudik lebran Idul Fitra
1437 Hiijrah, Jumat (24/6/2016), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan
inspeksi ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Di dalam inpeksinya itu ditemukan
adanya pemeriksaan penumpang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Proses pemeriksaan penumpang dan kargo di Bandara
ini tidak sesuai dengan prosedur serta standarisasi yang ada," ujar Jonan.
Oleh arena itu, tambahnya, harus dijadikan sebagai catatan penting, agar
proses pemeriksaan penumpang di Bandara Soearno Hatta bisa dilakukan lebih baik
dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Jonan mengatan kurang baiknya pross pemeriksaan penumpang
di Bandara internasional tersebut, karena kurang konsisten petugas di Bandara
itu. Kebetulan, tidak mendapat komplain
dari sejumlah negara.
"Pemeriksaan penumpang dan kargo Bandara
Soekarno-Hatta diprotes oleh negara-negara Uni Eropa. Karena tidak konsistenan
pemeriksaan di Bandara tersebut," ungkap Jonan.
Sementara iitu, Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta
Herson mengimbau saat pelayanan arus
mudik lebaran, pihak maskapai jangan sampai delay terlalu lama. Tujuannya tidak
lain untuk menghindari terjadinya masalah dan gesekan penumpang di lapangan.
“Yang paling penting delay jangan terlalu lama,
karena efeknya pasti tidak akan
baik," kata dia.
Dan apabil terjadi persoalan technical reason, katanya, pihak maskapai
bisa menggantikan dengan pesawat yang lain.
Sedangkan untuk pengamanan Bandara, kata Herson, sebanyak 300 orang dari berbagai
instansi di Bandara itu diterjunan pada
disetiap terminal. Begtupula dengan Posko Mudik Lebaran telah disiapkan di
Terminal 1, 2, dan 3.
“Posko Utamanya ditempatkan di Terminal 1B. Ini dibuka
sejak H-10 hingga H+12 lebaran,” tutur Herson. (man).
0 Comments