Sari Purnawarman (mengenakan rompi): petugas medis disiapkan. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Antisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul
Fitri 2016, Jasa Marga, pengelola jalan bebas hambatan ini akan membuka 32 gardu operasi pada
gerbang tol Karang Tengah selama 24 jam. “Kita buka 32 gardu selama 24 jam agar
tidak terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan lalulintas,”
ujar Jenderal Manajer PT Jasa Marga
(Pesero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang Sari Purnawarman kepada wartawan, Senin
(27/6/2016).
Sari Purnawarman menjelaskan 32 gardu tersebut berada di
jalur A (Jakarta-Merak) ada 16 gardu dan
di jalur B (Merak-Jakarta) 16 gardu pula. Dengan dibuka gardu selama 24 jam,
Jasa Marga menyiapkan sebanyak 132 orang. Mereka itu terdiri atas petugas
patroli, medis, Potroli Jalan Raya (PJR), petugas crane, dan Satpam.
“Konsekuensi buka 32
gardu selama 24 jam, kita harus menyiapkan petugas yang cukup banyak. Mereka
bekerja secara bergantian dan disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian,
bila terjadi sesuatu di lapangan cepat dapat diatasi dan pengguna jalan tol menjadi merasa
aman dan nyaman,” tutur Sari Purnwarman.
Petugas medis pun sengaja disiapkan, kata Sari, bila ada
pengguna jalan tol bermasalah dengan kesehatan dapat dilayani rest area atau di
tempat istirahat. Di tempat istirahat tersebut, akan disediakan Peneyediaan
Pemeriksaan Kesehatan (P-3K). Bila ada pengguna jalan tol perlu mendapat
perawatan, Jasa Marga bekerjasama dengan Rumah Sakit Omni Tangerang dan Rumah
Sakit Budi Asih di Serang.
“Kita memang tidak mengharapkan pengguna jalan tol sakit
namun bila diperlukan, kita sudah siapkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan,” ujar Sari.
Sementara itu, Deputi Jenderal Manajer Trafic Manajemen
PT Jasa Marga Jakarta-Tangerang A. Andri Koestiawan mengatakan perkiraan arus
lalulintas dari Merak-Jakarta pada H-7
dan H+7 rata-rata 95.934 kendaraan yakni naik terhadap lalulintas normal yakni
sebesar 1.212 kendaraan atau 1,29 persen. Pada 2016 ini H-7 sampai dengan H+7
lalulintas tertinggi jatuh pada hari Minggu yakni 103.306 kendaraan yakni naik
sebesar 8.584 kendaraan atau 9,06 persen dari lalulintas normal.
“Arus lalulintas pemudik diperkirakan mulai merambat naik
H-5 dan puncak lalulintas mudik diperkirakan pada H-3 yakni hari Minggu, 3 Juli
2016. Sedangkan lalulintas puncak arus balik diperkirakan pada hari Sabtu, 9
Juli 2016,” tutur Andri Koestiawan. (ril)
0 Comments