![]() |
Ahmad Jazuli Abdilah dan peserta Raker. (Foto: Istimewa) |
NET - Masyarakat Kota
Tangerang saat ini membutuhkan peran serta intelektual dan cendikiawan dalam
memberikan kontribusi bagi kebaikan Kota berjuluk Akhlakul Karimah. Para
intelektual dan cendikiawan diharapkan dapat terjun ke tengah masyarakat guna
mengetahui dan memecahkan permasalahan yang tengah dirundung masyarakat dengan
pendekatan pendidikannya.
"Sudah saatnya
intelektual dan cendikiawan di Kota ini ikut serta memberikan karyanya serta
memecahkan kebuntuan terhadap permasalahan yang dirasa masyarakat," ujar
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indoensia (ICMI) Orda Kota Tangerang Ahmad
Jazuli Abdilah.
Menurut Jazuli, kesan
yang cenderung diartikan intekektual dan
cendikiawan bergaya elitis dan ekslusif harus dihilangkan. Sebab, kepribadian
elitis dan ekslusif tidaklah tepat disamakan bagi intelektual dan cendikiawan
yang seharusnya dapat berguna bagi sesama.
"Intelektual
jangan seperti menara gading, yang hanya dileu-elukan, namun minim kontribusi
bagi masyarakat. Seharusnya, kita dapat hidup di tengah masyarakat, maka ilmu
yang kita punya akan dirasakan dan memberi manfaat bagi sesama,"
terangnya.
Menurutnya, apa yang
disampaikannya adalah bentuk dari penegasan terhadap seluruh anggota ICMI yang
hadir saat Rapat Kerja (Raker) ICMI pertama yang dilaksanakan di ruang Ahalakul
Karimah, Pemkot Tangerang, Sabtu (4/6/2016).
Anggota ICMI yang
mayoritas beranggotakan guru dan dosen, kata Jazuli, dalam melakukan
pemberdayaan tidaklah cukup pada ruang lingkup kampus dan mesjid. “Anggota ICMI
tidak boleh hanya berpangku tangan dengan menyerahkan persoalan kepada
Pemerintah daerah namun dapat melakukan
sesuatu yang berguna. Jika ada yang dapat dikerjakan dan itu belum dikerjakan
oleh Pemda, maka tugas bagi anggota ICMI melakukan hal itu,” tutur Jazuli.
Menurut Jazuli, di situlah
letak kesadaran serta peran ICMI dalam membantu Pemerintah daerah." Saya
teringat pesan Pak Jimly Asshiddiqie (Ketua Pusat ICMI-red) bahwa kerjakan apa
yang tidak dikerjakan Pemerintah. Karena, kita tahu tak mungkin Pemerintah
dapat mengatasi semua persoalan yang ada. Di situlah peran kita sebagai anggota
ICMI melakukannya," ujarnya.
Kota Tangerang yang
berjuluk Kota Ahalakul Karimah sejalan dengan perjuangan dan pergerakan
organisasi. Dari sekian banyak daerah yang pernah dijelajahinya, hanya Kota
Tangerang Kota yang berjuluk Islami.
"Ditambah lagi,
Kota Tangerang memiliki slogan Iman dan Taqwa dari perspektif ini saya mengulas
bahwa kita ada di Kota Tangerang yang memilikiki potensi besar masyarakatnya
lebih memilih pendekatan Islami, dan ini baik bagi ICMI," ujarnya. (*/ril)
2 Comments
Selamat dan sukses buat ICMI Kota Tangerang atas Raker perdananya..... Good luck & Good Job....
ReplyDeleteSelamat dan sukses buat ICMI Kota Tangerang atas Raker perdananya..... Good luck & Good Job....
ReplyDelete