Arief R. Wismansyah dan Rano Karno: kepala daerah. (Foto: Istimewa) |
NET - Meski
secara serta merta Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah belum
mengungkapkan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Banten
mendampingi incumbent (petahana) Rano Karno pada Pilkada Banten 2017 nanti,
namun orang nomor satu di Kota Tangerang itu sepertinya sudah mempersiapkan
segala sesuatunya. Bahkan Arief
tertawa lebar menanggapi upaya survei yang dilakukan oleh Partai Demokarasi
Perjuangan (PDI-P) Kota Tangerang itu.
"Apapun bisa saja terjadi. Namanya politik itu dinamis," ungkap Arief R.
Wismansyah di sela-sela buka puasa bersama
dengan Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) di kantor Sekretariat Pokja WHTR, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan
Babakan, Salasa (28/6/2016) sore.
Dan ketika didesak apakah dirinya siap jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P
menjatuhkan pilihan kepadanya untuk mendampingi Rano Karno pada percaturan
politik Banten, Arief Wismansyah
mengatakan lihat nanti. Sekarang pikirkan yang ada saja dulu. "Yang ada
di depan kita sekarang ini adalah buka puasa bersama dengan kawan-kawan media," tutur Arief.
Namun, Arief merasa heran pada jelang Pilkada Banten kali ini, bakal calon gubernur dan wakil gubernur hampir semua adalah kepala daerah dan mantan kepala daerah. "Kenapa ya, kepala daerah dan mantan kepala daerah semua yang muncul ke permukaan. Seharusnya, ada dari kalangan pengusaha atau birkokrat atau PNS (Pegawa Negeri Sipil-red) karir," ucap Arief.
Seperti diketahui, untuk memajukan Rano Karno di Pemilihan Gubernur Banten nanti, Partai Demokrakasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P),
melakukan survei siapakah calon Wakil Gubernur Banten yang kuat untuk
mendampingi petahana Rano Karno di pesta demokrasi itu.
Adapun beberapa nama yang dipercaya untuk mendampingi Rano
Karno salah satunya Arief R.
Wismansyah, Andika Hazrumi (anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar) dan Tubagus Hairul
Jaman (Walikota Serang). (man/ril)
0 Comments