![]() |
Unjuk rasa yang dilaksanakan mahasiswa di Tugu Adhipura. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Sedikitnya 50
mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahim Dakwah Kampus se-Kota dan
Kabupaten Tangerang melancarkan aksi unjuk rasa di Tugu Adhipura di Simpang
Jalan TMP Taruna dan Veteran, Kota Tangerang, Minggu (8/5/2016). Mereka minta perhatian terhadap umat Islam tentang
adanya pembataian di Aleppo, Syuriah yang menewaskan 270 jiwa.
“Bila umat Islama
dibantai dan dibunuh kurang mendapat dunia Barat. Begitu juga media nasional
baik cetak maupun televisi. Angka 270 jiwa bukanlah angka yang sedikit,” ujar
Muhammad Taufik, saat menyampaikan orasi.
Menurut Taufik,
Indonesia sebagai negara yang berpenduduk muslim tersbesar Indonesia seharusnya
punya perhatian terhadap pembataian yang
dilakukan pada 27 April 2016 oleh penduduk non-muslim. “Mereka yang tidak
berdosa baik anak-anak mapun perempuan dihabisi. Ini sudah melanggar Hak Asasi
Manusia (HAM) berat. Tapi dunia Barat diam saja,” ucap Taufik dengan pengeras
suara.
Aris yang berasal dari
Kampus Universitas Islam Syech Yusuf Tangerang tersebut mengatakan meski dunia
Barat membiarkan adanya pembataian tersebut, Indonesia harus berperan aktif.
Misalnya, menggalang kekuatan agar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengambil langkah
penghentian dan pencegahan terhadap pembantaian umat Islam di Syuriah.
Selain Taufik, orasi
juga disampaikan oleh Aris Somantri dari Kampus Asyukriah Cipondoh, yang
mengharapkan ada perhatian dari umat Islam di Tangerang baik yang ada di kota
dan kabupaten. “Perhatian bisa disampaikan dalam bentuk menyumbangkan sebagian rezekinya
untuk dikirimkan kepada masyarakat di Aleppo,” pinta Aris.
Sementara itu,
Koordinator Lapangan (Korlap) Yusuf Priyanto
mengatakan Forum Silaturahim Dakwah Kampus (FSDK) dalam melancarkan aksi
tersebut melibatkan mahasiswa dari Unis, Asyukriah, Sekolah Tinggi Manajemen
Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang, STMIK Insan Pembangunan Bitung, Bina
Sarana Informatika (BSI) Cimone, dan Bina Nusantara (Binus) Alam Sutera.
“Kegiatan ini juga
dilaksanakan di Jakarta dan melibatkan 50 mahasiswa. Kita hanya melaksanakan
pada hari ini saja,” ujar Yusuf.
Sedangkan dana yang
dikumpulkan dari masyarakat Tangerang, kata Yusuf, akan disampaikan ke FSDK di
Jakarta dan selajutnya akan dikirim ke masyarakat Aleppo, Syuriah. Unjuk rasa dilaksanakan sejak pukul 16:30 WIB tersebut dengan
membentangkan poster dan spanduk di seputar Tugu Adhipura.
Sementara itu,
sejumlah mahasiswa dengan mengenakan jaket almamater masing-masing dengan kotak
kosong mendatangi pengendara yang terhenti saat lampur merah menyala. Demo
tersebut berakhir pada jelang magrib. (ril)
0 Comments