 |
| Terdakwa Helmy Tanzil saat ditanya jaksa: sudah pacaran. |
NET – Pilot Wings Air
Helmy Tanzil bin Asmaun Muhtar, 40, berselingkuh dengan pramugari ketahuan
istri, Faradilla. Sang istri pun marah
tapi Helmy justru melakukan
penganiayaan.
“Saya memang dekat
dengan pramugari tersebut,” ujar Helmy yang duduk di bangku terdakwa di
Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (10/3/2016).
Terdakwa Helmy diseret
ke meja hijau oleh Jaksa Riana, SH dengan tuduhan melakukan penganiyaan. Sidang
dengan agenda pemeriksaan terdakwa tersebut, majelis hakim dipimpin oleh Sigit
Triyono, SH.
Ketika dikejar dengan
pertanyaan oleh Jaksa Riana, sejauh mana kedakatannya dengan pramugari
tersebut, diakui sudah sampai pacaran. “Saya pacaran dengan pramugari
tersrebut,” ucap Helmy.
Sejak ketahuan
berselingkuh dengan pramugari, rumah tangga Helmy-Faradilla pun menjadi tidak
harmonis lagi. Pertengkaran pun sering terjadi di antara kedua suami-istri
tersebut dan setiap tejadi pertengkaran tangan Helmy suka memukul Faradilla.
Saat ditanya hakim
sudah berapa kali memukul istri, Helmy
menjawab lupa. “Kalau di dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan-red) Saudara sudah
enam kali melakukan pemukulan,” ucap Hakim Sigit.
Pemukulan terakhir
yang dilaporkan ke Polisi terjadi pada 6
Oktober 2015 di rumah di Parung Panjang, Bogor. Pada hari itu, sekitar pukul
09:30 WIB Faradilla menanykan kepada Helmy ada ditemukan tiket. Awalnya tidak
terjadi pertengkaran.
Dalam sidang terungkap
pada 18:30 WIB di dalam kamar Fardilla
menanyakan kembali soal tiket tadi pagi. Akhirnya terjadi pertengkaran dan secara reflek Helmy menampar Faradilla hingga
menimbulkan luka lebam. Kejadian tersebut pun akhirnya dilaporkan ke Polisi.
Perbuatan Helmy oleh
Jaksa Riana dijerat dengan pasal 44 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23
tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo pasal 374 dan
pasal 372 KUHP.
Setelah mendengarkan
keterangan tedakwa Helmy, Hakim Sigit memerintahkan Jaksa Riana menyusun
tuntutan selama sepekan dan sidang ditunda hingga, Kamis, 17 Maret 2016.
Seusai sidang ketika
TangerangNet.Com bertanya kepada Faradilla apakah masih mau hidup bersama
Helmy? “Saya masih mau. Habis, ada anak. Kasihan anak, kalau tidak ada
bapaknya,” ujar Faradilla berdalih. (ril)
0 Comments