![]() |
Petugas Balai Karantina Pertanian dan Hewwan BSH; saat akan memasukkan barang ilegal ke alat pembakar. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Balai Karantina Pertanian dan Hewan Bandara
Soekarno Hatta, Kamis (31/3/2016) melakukan pemusnahan terhadap ratusan kilogram daging ilegal serta tumbuhan dan
bibit tanaman yang mengandung bakteri dan
tidak dilegkapi dengan dokumen resmi.
Barang-barang ilegal yang dikirim dari
berbagai negara, di antaranya Jepan itu, dimusnahkan dengan cara satu persatu dimasukkan ke
dalam insenator untuk dibakar.
"Daging dan tumbuhan berbakteri yang kami
musnahkan itu merupakan hasil dari pencegahalan penyelundupan selama dalam
kurun waktu tiga bulan," ujar Musyaffak, Kepala Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soekarno
Hatta di sela-sela pemusnahan.
Ada pun rincian dari barang-barang yang dimusnahkan, kata Musyaffak, yaitu sebanyak 34 macam komunitas hewan
dan 101 jenis hewan. "Semua barang-barang impor ilegal ini, kami musnahkan karena sangat berbahaya,"
tambah Musyaffak.
Lebih jauh Musyaffak berjanji, untuk
mengantisipasi masuknya kembali impor daging dan tumbuhan ilegal yang sangat berbahaya, pihaknya akan melakukan pengawasan secara
ketat terhadap ke luar masuknya barang-barang itu. Dengan demikian, penyelundupan yang dilakukan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab dapat diminimalisir.
"Kami akan terus melakukan pengetatan
dengan cara memeriksa setiap dokumen
yang masuk ke Indonesia," ujar Musyaffak berjanji. (man)
0 Comments