![]() |
Mohamad Nasir: pusat unggulan nuklir. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bersama-sama dengan
Kementerian dan lembaga terkait yang terlibat dalam keamanan nuklir dan
kesiapsiagaan nuklir, menggagas terbentuknya suatu pusat unggulan untuk kedua
bidang tersebut. Pusat unggulan
tersebut diberi
nama “Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency
Preparedness (I-CoNSEP), yang telah diresmikan di Yogyakarta pada 19 Agustus
2014 yang lalu.
Lembaga terkait tersebut
Kementerian Luar Negeri, Polisi Republik Indonesia (Polri), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Teroris ( BNPT),
Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulan
Bencana (BNPB), Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN, dan Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.Ak, mengatakan meresmikan Office I-CoNSEP bertujuan
menjadi wadah koordinasi antar lembaga dalam penanganan isu-isu terkait keamanan nuklir
maupun kesiapsiagaan nuklir di tingkat nasional. Dengan demikian seluruh upaya dan kemampuan
dalam bidang keamanan nuklir dan kesiapsiagaan nuklir dapat dilaksanakan secara
sinergis.
“I-CoNSEP
juga mendukung penyediaan sumber daya manusia yang handal melalui berbagai macam
pendidikan dan latihan, serta penyediaan dukungan teknis dan ilmiah melalui
penyediaan peralatan dan analisis berdasarkan hasil uji laboratorium ataupun
pemodelan," ujar Nasir kepada
wartawan, Rabu (2/11/2015), saat meresmikan Office I-CoNSEP di Gedung C
BAPETEN, Jakarta.
Nasir mengatakan sebagai wadah koordinasi antar-lembaga, I-CoNSEP memerlukan suatu tempat sebagai
sarana untuk mempermudah seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan koordinasi,
peningkatan kemampuan Sumber Daya
Manusia (SDM) serta penyediaan dukungan sarana prasarana.
Nasir menjelaskan untuk mewujudkan hal
tersebut maka peresmian ini merupakan langkah strategis membangun sistem
kesiapsiagaan nuklir dan keamanan nuklir nasional kelas dunia untuk mendukung
pencapaian visi BAPETEN menjadi Badan Pengawas Kelas Dunia.
"Dalam kesempatan tersebut BAPETEN juga
melakukan launching aplikasi B@LIS e-SUKSES (Sertifikasi Uji
Kesesuaian Elektronik) yang terintegrasi dengan B@LIS versi 2," ujarnya.
Sementara itu, B@ LIS eSUKSES dikembangkan
untuk meningkatkan pelayanan publik khususnya terkait uji kesesuaian pesawat
sinar-X radiodiagnostik dan
intervensional. B@LIS e-
SUKSES merupakan wujud komitmen BAPETEN dalam mendukung program eGovernment, kata Nasir.
"Diharapkan integrasi data perizinan
radiodiagnostik dan data pengujian pesawat sinar-X menjadi dasar informasi dalam menerbitkan keputusan perizinan.
Dengan aplikasi ini, lembaga uji kesesuaian dan fasilitas kesehatan dapat
memantau status hasil uji kesesuaian secara online. Kecepatan proses, transparansi, aksesibilitas merupakan fitur unggulan
dalam aplikasi B@LIS e-SUKSES," ungkap Nasir. (dade)
0 Comments