![]() |
Ketua Panwaskada Tangsel M Taufiq MZ: harus dijaga. |
NET – Panitia Pengawas
Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) temukan dugaan penyimpanan kotak suara di
rumah Sekretararis Lurah (Sekel) Pondok
Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
“Alat kelengkapan pencoblosan tidak boleh dibawa ke rumah. Seharusnya, disimpan di kantor kelurahan atau di gudang,” ujar Ketua Panwaskada Muhammad Taufiq MZ kepada TangerangNET.Com, Minggu (6/12/2015) malam.
“Alat kelengkapan pencoblosan tidak boleh dibawa ke rumah. Seharusnya, disimpan di kantor kelurahan atau di gudang,” ujar Ketua Panwaskada Muhammad Taufiq MZ kepada TangerangNET.Com, Minggu (6/12/2015) malam.
Meskipun begitu, kata
Taufiq, kini sedang ditelusuri adanya informasi kotak suara tidak sampai ke
Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, tapi rumah Sekretaris Kelurahan
Pondok Cabe Ilir. “Saya menugaskan Panwascam Pamulang untuk menelusuri
informasi tersebut. Bila informasi tersebut benar, segera proses dan segera
laporkan ke Panwas,” ucap Taufiq.
Informasi sementara,
kata Taufiq, kantor Kelurahan Pondok Cabe Ilir bocor sehingga tidak
memungkinkan untuk dilakukan penyimpanan kotak suara karena dikhwatirkan basah.
“Kotak suara sekarang ini kan terbuat dari kardus sehingga bila kena air rusak.
Tapi, saya minta kepastian dari Panwascam Pamulang, apa saja yang disimpan di
rumah Sekel tersebut,” tutur Taufiq.
Menurut Taufiq, pihak
hingga kini belum mendapat informasi lebih lanjut dari Panwascam Pamulang tentang
penanganan penyimpnan kotak suara tersebut. “Saya malam ini masih menunggu.
Kalau pun terpaksa disimpan di rumah Sekel harus ada yang menjaga dan
mengawasi. Yang paling penting, Panwascam harus tau apa saja yang disimpan di
rumah Sekel tersebut,” ucap Taufik.
Sementara itu, Ketua
KPU Kota Tangsel Mohamad Subhan ketika dihubungi tentang hal tersebut melalui handphone, tidak diangkat sehingga
belum ada jawaban. Begitu juga ketika anggota KPU Tangsel Sam’ani yang
membidangi logistik ketika dihubungi melalui handphone tidak diangkat. Hal yang
sama juga ketika anggota KPU Tangsel Bambang Dwitoro dihubungi melalui handphone, belum ada jawaban. (ril)
0 Comments