Muhammad Fatahillah: laporannya tidak ada saksi. (Foto: Istimewa) |
NET – Tim kampanye pasangan
calon Arsid-Elvier mempertimbangkan akan melaporkan balik kepada Panitia
Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada) Kota Tangerang Selatan (Tansel)
Tim kampanye Airin Rachmi Diany karena dinilai telah melakukan fitnah.
“Kami sedang membahas akan melaporkan balik tim kampanye pasangan nomor 3 (Airin-Benyamin-red),” ujar Muhammad
Fatahillah, tim kampanye Arsid-Elvier, kepada TangerangNET.Com, Senin
(7/12/2015).
Alasan kuat untuk
melaporkan balik, kata Fatahillah, adalah saat Ferry Renaldy, tim kampanye
Airin-Benyamin datang ke Panwas tidak memiliki bukti yang cukup. “Ini sangat
lucu. Sudah tau tidak memiliki bukti yang cukup melaporkan ke Panwas dan menuduh pihak lain. Kalau tidak
ada yang tertangkap tangkap tangan berarti
tidak punya bukti atau saksi yang cukup,” tegas Fatahillah.
Menurut Fatahillah,
jangan-jangan barang bukti yang dibawa ke Panwas oleh pelapor diadakan sendiri. “Ini kan isi laporan sanga
tidak kuat. Siapa yang melakukan penyebaran bahan kampanye, mereka tidak tau.
Tapi dia menuduh kita. Ini namanya fitnah,” ujar Fatahillah gemas.
Fatahillah mengatakan
tim kampanye Arsid-Elvier telah berkumpul pada Minggu (6/12/2015)
memberikantahukan kepada semua angota tim kampanye, relawan, simpatisan agar
tidak melakukan yang melanggar ketentuan Pilkada.
“Saat kita kumpul
semua, kita diminta jaga kampung. Maksudnya, agar mencegah orang melakukan
kampanye. Kita perintah relawan tidak melakukan kegiatan berkaitan dengan
kampanye. Kedua, menjaga agar surat suara perlu dikawal dalam pendistribusiannya.
Ketiga, hindari dan cegah bila ada yang melakukan politik uang. Jadi relawan
kami tidak mungkin melakukan tuduhan itu,” ucap Fatahillah.
Sebelumnya, Tim
Kampanye pasangan calon Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, Ferry Renaldy
melaporkan kepada Panitia Pengawa Pilkada (Panwaskada) atas temuan dugaan
pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan Arsid-Elvier. Temuan tersebut
berupa tabloid Tangerang Raya News, baju kaos, lieflet, dan player.
“Sekarang masa tenang
tidak boleh ada kegiatan kampanye. Jaringan kami menemukan sejumlah kaos,
poster, dan tabloid yang sudah dilarang diedarkan,” ujar Ferry Renaldy kepada
wartawan di kantor Panwaskada, Senin (7/12/2015). (ril)
0 Comments