Datok Yusuf: Pilkada belum ada di Malaysia. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Saat pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) mendapat kehormatan dikunjungi tamu dari berbagai negara. Salah seorang yang ikut
kunjungan tersebut adalah Datuk (Datok) Yusuf,
komisioner KPU Malaysia.
“Saya senang sekali
ikut dalam rombongan kunjungun Pemilu ini. Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan
aktor Rano Karno (Gubernur Banten-red),” ujar Datuk Yusuf kepada
TangerangNET.Com di sela-sela kunjungan tersebut, Rabu (9/12/2015).
Datuk Yusuf adalah pensiunan PNS Malaysia yang
ikut seleksi calon KPU Malayasia dan akhirnya lulus. “Saya sudah tiga tahun
jadi komisioner KPU Malaysia,” tutur Yusuf.
Di Malaysia, kata
Yusuf, belum ada Pilkada dan yang ada adalah Pemilu secara nasional. Pemilu
memilih wakil rakyat. “Pilkada belum ada di Malaysia. Kepala daerah ditunjuk oleh Yang Dipertuan Agung,” ucap Yusuf yang memiliki lima anak dan tiga orang cucu putra putri.
Ketika rombongan sampai di Kota Tangerang disambut
oleh Gubernur Banten Rano Karno, Yusuf senang bukan kepalang. “Saya salah
seorang pengagum Rano Karno. Film yang dibintangi Rano Karno banyak diputar
Malaysia,” ucap Yusuf.
Oleh karena itu, Yusuf
pun berkeingan kuat agar bisa foto selfi dengan Rano Karno. Seusai Rano
memberikan sambutan, Yusuf pun berusaha dapat mendekati Rano Karno agar dapat
bersalaman sekaligus dapat foto bersama meski tidak ada sesi foto bersama antara
rombongan dengan Gubernur Banten.
Yusuf lantas menceritakan
Malaysia dengan Indonesia adalah negara serumpun yang akrab. “Malaysia dan
Indonesia negara serumpun. Hubungan Malaysia dan Indonesia selalui baik,” tutur Yusuf
sambil mengepalkan kedua tangannya.
Dalam hal demokrasi,
kata Yusuf, Indonesia lebih maju ketimbang Malaysia. Meskipun begitu, bagi
rakyat Malaysia demokrasi di sana sudah berjalan baik. “Kalau Malaysia pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Mentri sedangkan Indonesia dipimpin oleh Presiden,”
ungkap Yusuf sambil tersenyum.
Yusuf berkunjung ke
Indonesia sudah tiga kali dalam kaitan Pemilu. “Saat Indoneisa melaksanakan Pemilu
saya selalu datang. Pemilu Presiden 2013, saya juga berkunjung ke Indonesia. Begitu juga ketika dilaksankan
Pemilu Legislatif. Di sini pelaksanaan Pemilu sudah cukup bagus. Dari hasil kunjungan
ke Indonesia, sepulang ke Malaysia, saya selau memberikan masukkan apa yang
sudah dilaksanakan di Indonesia,” imbuh Yusuf.
Yusuf berharap
hubungan Malayasia terus terjalin dengan baik dan tidak perlu ada perselisihan.
“Kita selalu berhubungan baik,” harap Yusuf. (ril)
0 Comments