![]() |
Hendri Zein: Walikota bertanggung jawab moral. (Foto: Syafril Elain,TangerangNET.Com) |
NET - Setelah menerima
surat tembusan dari kadernya yang terjebak dalam kasus narkoba, pengurus PDI
Perjuangan Kota Tangerang, berjanji akan mencari dalang dibalik kasus
penyalahgunaan barang terlarang itu.
"Kami sudah menerima
tembusan surat itu. Kami langsung
menggelar rapat pengurus untuk meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus tersebut," ujar Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendry Zein
kepada wartawan, Rabu (5/8/2015).
Karenanya, kata
Hendri, pihaknya juga meminta kepada Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah
agar bertanggungjawab moral, dengan
cara melakukan upaya pengusutan secara
internal.
"Ya kalau dalam
pengusutan itu benar adanya, Walikota harus tegas. Berikan sanksi kongkret kepada yang bersangkutan,”
tutur Hendri menegaskan.
Senada dengan Hendri
Zein, Ketua Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kota Tangerang Agus Muslim meminta
Walikota untuk segera
memecat/menonaktifkan saudara DSP dari jabatannya sebagai Ketua KONI Kota
Tangerang karena sudah tidak patut dan
tidak layak.
“Kasus tertangkapnya
saudara Pabuadi, anggota Dewan Kota
Tangerang atas dugaan penggunaan barang haram narkoba ternyata membawa gerbong
yang menarik untuk disikapi,” tukas Agus yang juga mantan anggota Panwaslu Kota
Tangerang itu.
Oleh karena itu, kata
Agus, penggiat anti-narkoba Kota
Tangerang mengutuk keras atas musibah ini. Sekaligus mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk
benar-benar serius dalam menangani dan segera menangkap para pihak yg terlibat
dalam kasus tersebut.
Menurut Hendri Zein, pihaknya juga akan melakukan testimoni soal kronologis yang dijabarkan
oleh Pabuadi. Apabila memang di dalam surat itu benar, pihaknya akan segera melakukan upaya perlawanan dan
segera mencari dalang dibalik itu semua.
"Sikap kami dari
awal jelas, tidak ada toleransi bagi kader yang terlibat narkoba. Dan hingga
kini proses sanksi tersebut masih berjalan," ucap Hendri sembari menambahkan apabila hasil testimoni itu benar berarti ada
upaya penjebakan. Dan itu adalah upaya
politik yang tidak santun dan tidak benar, sehingga pihaknya tidak akan tinggal
diam.
Sementara itu, hingga
kini Walikota Tangerang belum mengeluarkan sepatah kata pun soal kasus
narkoba yang diduga melibatkan Ketua
KONI Kota Tangerang itu yang juga sebagai salah satu Tim Kampanye pada Pilkada Kota Tangerang, beberpa waktu lalu.
"Pak Wali masih
ke kementrian. Dan masalah surat tembusan yang dikirimkan oleh Pambudi ke Walikota
sudah sampai atau belum saya belum tahu," ucap Kabag Humas Pemkot
Tangerang Wahyudi Iskandar.
Seperti diketahui, sekitar
awal Juli 2015 lalu, anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDIP, diciduk oleh
petugas Polres Metro Jakarta Barat dalam kasus narkoba. Dan dalam kasus tersebut, akhirnya anggota dewan
itu menyebut beberpa nama yang turut pesta barang harus diusut. Salah satunya adalah DSP, Ketua KONI Kota
Tangerang. (man/ril)
0 Comments